Herbberger.com – Empat siswa SMPN 1 Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami dugaan keracunan makanan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Kejadian yang terjadi pada Selasa (23/9) ini melibatkan tiga siswa yang sudah pulang, sementara satu siswa lainnya masih dirawat di Puskesmas Jonggol.
Camat Jonggol, Andri Rahmat, menjelaskan bahwa tim gabungan dari Muspika, termasuk Kapolsek, Danramil, Dinas Kesehatan, dan ahli gizi, telah melakukan investigasi di sekolah. Dari pemeriksaan, semua siswa yang menyantap menu MBG dalam keadaan aman. Meski demikian, dugaan keracunan belum bisa dipastikan karena gejala yang muncul tidak konsisten dengan waktu inkubasi keracunan, yang biasanya memakan waktu antara dua hingga delapan jam.
Sampel makanan yang dikonsumsi siswa telah dikirim ke laboratorium Pemkab Bogor untuk analisis lebih lanjut. Hasil dari uji laboratorium ini akan menentukan apakah terdapat bahan berbahaya dalam makanan tersebut. Gejala yang dialami siswa meliputi mual, muntah, dan pusing, namun tiga di antaranya memiliki riwayat kesehatan lain, sedangkan satu siswa terindikasi mengalami tifus.
Andri menegaskan bahwa investigasi masih berlangsung dan keputusan akhir menunggu hasil lab. Dia juga menambahkan bahwa menu MBG bervariasi setiap hari, dan pada hari kejadian, menu terdiri dari nasi, telur balado, dan capcay.
Untuk mencegah terulangnya insiden serupa, Andri mengingatkan pengelola dapur MBG untuk menjaga standar higienitas makanan, mengingat menu ini disiapkan untuk ribuan siswa. Upaya pencegahan akan terus dilakukan hingga ada kepastian terkait kejadian ini.