Dua Jenazah Ditemukan, Korban Longsor Cilacap Meninggal 13

[original_title]

Herbberger.com – Dalam peristiwa longsor yang terjadi di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 13 orang. Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan berhasil menemukan dua jenazah pada hari keempat operasi pencarian, yang berlangsung pada Minggu, 16 November 2025.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa saat ini masih terdapat 10 orang yang dilaporkan hilang. Untuk mendukung proses pencarian, sebanyak 22 alat berat jenis bucket excavator telah dikerahkan. Alat tersebut berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Kabupaten Cilacap, dan mulai beroperasi sejak pukul 06.00 WIB.

Menurut Abdul, penggunaan tambahan alat berat tersebut terbukti efektif dalam mempercepat pencarian korban. Upaya ini sangat penting mengingat kondisi tanah yang sulit dan potensi longsor susulan. Pihak berwenang terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan tim SAR dan masyarakat di sekitar lokasi bencana.

Longsor ini terjadi sebagai akibat dari curah hujan tinggi yang melanda kawasan tersebut, yang menyebabkan tanah menjadi labil. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi lainnya, sesuai dengan peringatan dari BMKG. Pihak berwenang akan terus memantau situasi dan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi dampak bencana di daerah tersebut.

Dengan situasi yang masih berkembang, semua pihak diharapkan dapat berpartisipasi dalam upaya membantu para korban dan memastikan keamanan lingkungan. Operasi pencarian dan pertolongan akan dinaikkan intensitasnya untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat.

Baca Juga  Banjarmasin Optimalkan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *