BNPT Pantau Roblox untuk Cegah Radikalisasi pada Anak

[original_title]

Jackiecilley.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tengah meningkatkan pengawasan terhadap platform permainan daring, termasuk Roblox, guna mencegah penyebaran radikalisasi di kalangan anak-anak. Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Eddy Hartono, mengungkapkan bahwa Roblox sedang mengembangkan sistem identifikasi yang dapat mendeteksi wajah pengguna.

Dalam penjelasannya di acara Pernyataan Pers Akhir Tahun dan Perkembangan Tren Terorisme Indonesia 2025, Eddy menyatakan bahwa sistem ini akan meng-capture wajah pengguna saat mereka bermain. Apabila terdeteksi bahwa pengguna adalah anak-anak, akses mereka ke platform tersebut akan dibatasi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif penggunaan media sosial dan game online.

Pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak, yang mengharuskan pemilik platform daring untuk memastikan keamanan dan verifikasi pengguna. Eddy berharap aturan ini dapat membantu membatasi akses anak-anak di bawah 18 tahun ke platform yang berpotensi berbahaya.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, juga mendukung sosialisasi PP Tunas ini, terutama kepada orang tua di berbagai daerah, agar mereka memahami pentingnya perlindungan anak di ruang digital. Meutya menekankan perlunya dukungan masyarakat dan koordinasi dengan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) untuk menyebarluaskan informasi mengenai peraturan tersebut.

Disampaikan juga bahwa meskipun PP Tunas sudah disahkan pada Maret 2025, pelaksanaannya akan membutuhkan waktu agar dapat berjalan efektif. Diharapkan, dengan upaya kolektif, perlindungan terhadap anak-anak di ruang digital dapat terwujud dengan lebih baik.

Baca Juga  Prediksi Calon Menteri Prabowo: Dudung Abdurahman hingga Grace Natalie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *