Balai Karantina Sumsel Dukung Ekspor Minyak Kelapa ke Malaysia

[original_title]

Jackiecilley.com – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sumatera Selatan telah memfasilitasi ekspor pertama minyak kelapa mentah (CNO) dari Kabupaten Banyuasin ke Malaysia melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang. Kepala BKHIT Sumsel, Sri Endah Ekandari, mengungkapkan bahwa timnya telah melaksanakan pemeriksaan dan standarisasi terhadap komoditas tersebut sesuai dengan ketentuan negara tujuan.

Pentingnya peran BKHIT Sumsel terlihat dari langkah-langkah yang diambil untuk memastikan produk tersebut sesuai dengan standar keamanan, terutama terkait mikroorganisme pengganggu tumbuhan. Proses ini mencakup pemeriksaan fisik dan pengujian laboratorium, di mana sertifikat fitosanitari diterbitkan untuk memastikan kelayakan produk ekspor.

Fitosanitari merupakan rangkaian tindakan yang dilakukan sebelum pengiriman produk pertanian dan perkebunan ke luar negeri. Keberadaan tim BKHIT diharapkan membantu memastikan bahwa produk yang diekspor memenuhi standar dan tidak mengalami masalah saat tiba di negara tujuan.

Minyak kelapa mentah dari Banyuasin yang sudah lolos pemeriksaan ketat diharapkan dapat menarik minat pembeli di Malaysia, khususnya dari industri kosmetika. Kepala BKHIT menambahkan bahwa perusahaan PT Sukatani Perkasa telah menerima pesanan sebesar 126 ton minyak kelapa mentah dari produsen kosmetika di Malaysia.

Pimpinan perusahaan, Wiliam Chandra, menjelaskan bahwa ekspor dimulai pada 15 Desember 2025 dengan pengiriman awal sebanyak 21 ton, yang memiliki nilai sekitar Rp600 juta. Dengan langkah ini, diharapkan terjalin kontrak permintaan berkelanjutan untuk volume yang lebih besar di masa mendatang.

Baca Juga  BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Kota Besar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *