Australia Keluarkan Dubes Iran Secara Mendadak

26 Agustus 2025 – Australia mengumumkan keputusan mengejutkan untuk mengusir Duta Besar Iran, Ahmad Sadeghi, pada Selasa, 26 Agustus 2025. Langkah ini diambil menyusul temuan mengejutkan dari Badan Intelijen Australia (ASIO) yang mengaitkan Iran dengan sejumlah serangan anti-Semit yang terjadi di Australia. Kejadian tersebut termasuk serangan terhadap Sinagoga Adass Israel di Melbourne pada Desember 2024 dan insiden bom Molotov di restoran Lewis’ Continental Kitchen di Sydney.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, bersama Kepala Polisi Federal Australia (AFP) Reece Kershaw dan Kepala ASIO Mike Burgess, serta Menteri Luar Negeri Penny Wong, menggelar konferensi pers untuk menjelaskan keputusan tersebut. Albanese mengungkapkan bahwa ASIO telah mengumpulkan intelijen yang kuat mengenai peran Iran dalam serangan-serangan ini, yang dianggap sangat meresahkan.

Duta Besar Sadeghi dan tiga diplomat lainnya diberitahu mengenai pengusiran ini hanya 30 menit sebelum pernyataan resmi disampaikan. Mereka diharuskan meninggalkan negara tersebut dalam waktu tujuh hari. Ini menandai kejadian penting karena merupakan pertama kalinya Australia mengusir duta besar asing sejak Perang Dunia II.

PM Albanese menjelaskan keterlibatan Iran dalam serangan-serangan tersebut, menyebutkan bahwa negara tersebut berusaha menutupi aksi-aksinya. “ASIO menilai bahwa Iran berada di balik serangan yang terjadi, mengungkapkan kekhawatiran yang mendalam tentang implikasi tindakan pemerintah Iran,” ujar Albanese. Keputusan ini mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat antara Australia dan Iran, serta komitmen Australia dalam mempertahankan keamanan dalam negeri.

Baca Juga  Kastil Disney Resmi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *