AS Perpanjang Pembebasan Sanksi Proyek LNG Rusia untuk Jepang

[original_title]

Jackiecilley.com – Departemen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan perpanjangan pembebasan sanksi yang memungkinkan perusahaan untuk melanjutkan transaksi terkait proyek pengembangan minyak dan gas alam cair (LNG) Sakhalin 2 di Rusia. Perpanjangan ini berlaku hingga 18 Juni dan memberikan kesempatan bagi Jepang untuk terus menerima pasokan minyak mentah dan LNG dari proyek tersebut, mengingat sanksi penuh terhadap Rusia tidak sepenuhnya diterapkan.

Keputusan ini diambil meskipun Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, sebelumnya meminta Jepang untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam mengurangi pendanaan perang Rusia. Pertemuan antara Bessent dan Menteri Keuangan Jepang saat itu, Katsunobu Kato, berlangsung di Washington pada pertengahan Oktober, dalam konteks meningkatnya tekanan dari pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mendorong perundingan damai di Ukraina.

Saat ini, Jepang memasok sekitar 8,6 persen LNG-nya dari Rusia, semua dari Sakhalin 2, di mana perusahaan-perusahaan Jepang seperti Mitsui & Co. dan Mitsubishi Corp. memiliki saham signifikan. Seorang pejabat senior Kementerian Perindustrian Jepang menyatakan bahwa meskipun kebijakan untuk mengurangi impor LNG dari Rusia tetap konsisten, pencarian pemasok alternatif dalam waktu singkat tidak membuahkan hasil.

Kekhawatiran muncul di kalangan pejabat dan perusahaan Jepang terkait masa depan pasokan LNG, dengan potensi hilangnya akses ke gas Rusia yang dapat berdampak pada stabilitas pasokan energi dan memicu kenaikan harga dalam negeri. Meskipun demikian, Jepang tidak mengimpor minyak mentah dari Rusia selama tahun lalu, meskipun perpanjangan sanksi AS tetap memungkinkan pengiriman minyak dari Sakhalin 2.

Baca Juga  Polda Kalsel Dukung Program Ketahanan Pangan Terpadu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *