18 Juli 2025 – Aktor Edwin, yang dikenal publik lewat duo komedi Super Bejo, baru-baru ini mengungkapkan mengalami star syndrome. Fenomena star syndrome Edwin ini muncul terutama saat dirinya memasuki masa tanpa syuting atau aktivitas di dunia hiburan.
Menurut Edwin, fase tanpa pekerjaan rutin di depan kamera ternyata menimbulkan tekanan mental yang cukup serius. Ia merasa kehilangan arah dan kesulitan beradaptasi dengan ritme kehidupan pribadi yang jauh berbeda dari jadwal padat saat syuting.
Dalam pernyataannya, Edwin menyebut kondisi ini sebagai tantangan yang umum dihadapi para selebritas. Mereka yang terbiasa dengan sorotan kamera dan rutinitas kerja intens, sering kali mengalami gejala kecemasan hingga depresi saat mendadak harus menjalani kehidupan biasa.
Psikolog klinis Irma Gustiana Andriani menyebut bahwa kondisi star syndrome adalah bentuk tekanan psikologis nyata yang kerap muncul di kalangan artis atau publik figur. Menurutnya, transisi dari kehidupan penuh perhatian ke kehidupan pribadi yang relatif sepi bisa memicu perasaan tidak berharga atau kehilangan identitas.
“Seseorang yang terbiasa dengan popularitas dan mendadak menghadapi kondisi berbeda, biasanya butuh waktu beradaptasi lebih lama,” ujar Irma.
Kasus yang dialami Edwin membuka diskusi penting mengenai kesehatan mental selebritas Indonesia. Hal ini juga menegaskan pentingnya dukungan psikologis yang memadai bagi publik figur saat menghadapi masa transisi dalam kehidupan mereka.
Fenomena star syndrome yang dialami Edwin diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik serta industri hiburan dalam memperhatikan aspek psikologis para artis, bukan hanya pencapaian dan popularitas semata.