Proyek Tanggul Laut Jawa Rp1.200 Triliun Diluncurkan, Antisipasi Ancaman Perubahan Iklim

Jakarta, 14 Juni 2025 – Pemerintah secara resmi memulai pembangunan proyek tanggul laut jawa sepanjang 700 km di pantai utara Pulau Jawa. Proyek senilai US$80 miliar atau sekitar Rp1.200 triliun ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Indonesia untuk mengatasi dampak perubahan iklim, khususnya banjir rob dan penurunan permukaan tanah yang semakin parah.

Presiden Prabowo Subianto, dalam seremoni peluncuran di Istana Negara Jakarta, menegaskan bahwa proyek tanggul ini sangat penting demi keberlanjutan kehidupan dan ekonomi di kawasan pesisir. “Ini adalah langkah besar dalam menghadapi ancaman perubahan iklim yang nyata. Kita tak boleh lengah,” ujar Presiden.

Proyek ini juga membuka peluang investasi dari luar negeri, terutama dari China dan Jepang, yang telah menunjukkan minat tinggi dalam mendukung pendanaan serta transfer teknologi. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa keterlibatan investor internasional diharapkan mempercepat realisasi proyek ini. “Kami optimis, dengan kolaborasi internasional, proyek strategis ini bisa selesai sesuai jadwal,” kata Basuki.

Sementara itu, pakar lingkungan Dr. Andika Setiawan menambahkan bahwa pembangunan tanggul harus disertai dengan mitigasi dampak lingkungan yang ketat. “Keseimbangan ekosistem harus menjadi prioritas utama dalam proyek skala besar seperti ini,” tegas Andika kepada media.

Pembangunan tanggul laut ini direncanakan selesai dalam waktu sekitar 10 tahun, menjadikannya salah satu proyek infrastruktur terbesar dalam sejarah Indonesia sekaligus simbol adaptasi terhadap tantangan perubahan iklim global.

Baca Juga  Disney Didenda Jutaan Dolar Karena Salah Label Video Anak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *