22 Juni 2025 – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq membuka acara Expo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta. Tahun ini, expo polusi plastik menjadi tema utama yang disorot untuk menggerakkan kolaborasi berbagai pihak demi mengatasi krisis sampah plastik di Indonesia.
Dalam pidato pembukaannya, Menteri Hanif menegaskan pentingnya aksi terpadu lintas sektor—pemerintah, swasta, akademisi, serta masyarakat luas. Menurutnya, solusi efektif terhadap masalah polusi plastik hanya bisa tercapai jika semua pihak terlibat secara langsung dan konsisten.
“Expo polusi plastik ini bukan sekadar ajang pameran, tetapi simbol nyata komitmen bersama melawan pencemaran lingkungan akibat sampah plastik,” ujar Hanif di hadapan ratusan peserta.
Expo yang berlangsung hingga 24 Juni ini menampilkan berbagai teknologi pengolahan sampah terbaru, produk daur ulang inovatif, serta seminar edukasi lingkungan. Peserta bisa melihat langsung berbagai produk ramah lingkungan, mulai dari kantong plastik biodegradable hingga produk fashion dari limbah plastik daur ulang.
Yuni Rahmawati, pakar ekonomi hijau yang juga hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut, mengungkapkan, “Expo polusi plastik merupakan momen penting untuk mendorong perubahan perilaku sekaligus kebijakan pemerintah yang lebih tegas dalam pengelolaan sampah plastik.”
Menteri Hanif menutup sambutannya dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif melakukan perubahan kecil yang berdampak besar, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.
Expo Hari Lingkungan Hidup Sedunia diharapkan menjadi awal dari kolaborasi nyata dan berkelanjutan menuju Indonesia bebas polusi plastik di masa depan.