OIKN Mulai Pembangunan Kawasan Yudikatif-Legislatif Rp20 Triliun

[original_title]

Jackiecilley.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan bahwa pembangunan kawasan yudikatif, legislatif, dan kompleks perkantoran akan dimulai secara bersamaan pada Desember 2025. Dengan total investasi sebesar Rp20 triliun, kontrak multi-tahun telah ditandatangani untuk periode 2025 hingga 2027.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pelelangan untuk proyek ini telah berhasil dan konstruksi sudah direncanakan untuk segera dilaksanakan. Ia menambahkan bahwa konektivitas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) menunjukkan kemajuan signifikan. Jalan penghubung segmen 1A, 1B, dan 1C hampir sepenuhnya siap, dengan akses jalan tol utama diharapkan rampung pada akhir tahun ini.

Pembangunan infrastruktur yang memadai diharapkan dapat menarik investasi swasta. Beberapa proyek, seperti Rumah Sakit Sabdi Waluya yang mendekati penyelesaian dan SMA Taruna Nusantara yang akan beroperasi parsial pada Maret 2026, menjadi contoh nyata dari percepatan ini. Basuki menjelaskan bahwa pemerintah mendorong Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk segera memulai konstruksi bangunan bisnis.

Sebagai bagian dari upaya ini, kontrak baru untuk pembangunan 24 embung tambahan telah ditandatangani guna memastikan ketersediaan air baku dan pengendalian banjir. Rencana pembangunan infrastruktur dijadwalkan berlangsung secara bertahap, dengan fokus pada sektor pemerintahan yang diharapkan selesai pada akhir tahun ini. Sementara itu, pembangunan hunian baru akan dimulai efektif pada tahun 2026.

Basuki juga menekankan bahwa semua proyek di lapangan masih sesuai dengan rencana pemerintah untuk menjadikan Nusantara sebagai ibu kota politik Indonesia pada tahun 2028, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025.

Baca Juga  Kepala BGN: Perpres MBG Siap Dirilis, Ada Sanksi untuk SPPG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *