Tindak Pidana di Riau Turun 17 Persen, Kejahatan SDA Meningkat

Selama tahun 2025, total tindak pidana di wilayah hukum Polda Riau tercatat sebanyak 11.651 perkara, mengalami penurunan sebesar 2.548 perkara atau 17 persen dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencapai 14.199 perkara. Penurunan ini menunjukkan upaya signifikan dalam penanganan kriminalitas.

Kapolda Herry menekankan bahwa fokus Polda Riau tidak hanya pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan, pemulihan, dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan. “Ini adalah kerja bersama seluruh elemen,” ujarnya, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan keamanan yang lebih baik.

Meskipun jumlah tindak pidana menurun, tingkat penyelesaian perkara justru meningkat. Polda Riau berhasil menyelesaikan 9.398 perkara atau sekitar 81 persen dari total perkara yang ditangani, naik signifikan dari 70 persen pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan komitmen Polda Riau dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, Polda Riau juga mengimplementasikan konsep Green Policing, yang bertujuan untuk mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam penegakan hukum. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sambil menegakkan hukum.

Dengan catatan kinerja yang positif, Polda Riau diharapkan terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mewujudkan lingkungan yang lebih baik di masa mendatang.