HMI Miliki Sejarah Panjang dalam Membangun Bangsa, Kata Muzani

Jackiecilley.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki sejarah panjang dalam pembangunan bangsa, seperti yang diungkapkan oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, dalam acara audiensi di Gedung Nusantara V, Jakarta, pada Jumat (5/12). Didirikan pada tahun 1947, HMI muncul pada masa ketika Indonesia belum sepenuhnya terkonsolidasi, berperan aktif dalam mendorong kemerdekaan tanah air.

Muzani menekankan bahwa HMI tidak hanya melahirkan banyak tokoh penting dalam pemerintahan, tetapi juga berpegang pada ideologi “Islam Yes, Partai Islam No,” yang diperkenalkan oleh Nurcholish Madjid. Ide ini berfungsi sebagai penyeimbang terhadap sekularisasi berlebihan di masa lalu. Selain itu, ia mengajak para kader HMI untuk turut serta dalam pembangunan bangsa, terlepas dari latar profesinya.

Sementara itu, Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan, menggarisbawahi peran generasi muda dalam menentukan arah masa depan bangsa, terkait isu-isu sosial dan lingkungan. Ia menyatakan bahwa cinta kepada bangsa harus diwujudkan dalam tindakan nyata dan keberanian mengemukakan kritik yang konstruktif. Kualitas sumber daya manusia dan pemerataan keadilan, menurutnya, sangat bergantung pada bagaimana pendidikan dikelola dan bagaimana keadilan diwujudkan di berbagai daerah.

Kedua pemimpin ini sepakat bahwa semangat perjuangan HMI harus tetap hidup di kalangan kader, meskipun tidak semua dari mereka terlibat dalam politik. Dengan demikian, HMI diharapkan akan terus menjadi bagian integral dalam proses pembangunan Indonesia yang lebih baik di masa depan.