Impian Taksi Terbang Segera Terwujud di Guangzhou

[original_title]

Jackiecilley.com – Impian untuk melakukan perjalanan sejauh 40 kilometer dalam waktu hanya 15 menit semakin mendekati kenyataan di China dengan adanya uji coba taksi terbang. Pada akhir November 2025, sebuah pesawat tanpa awak dari produsen EHang meluncur di atas zona inovasi di pinggiran Guangzhou, yang menyerupai drone raksasa dan menghasilkan suara bising seperti kawanan kumbang.

Pesawat ini, yang dikenal sebagai Electric Vertical Take-off and Landing Aircraft (eVTOL) atau pesawat elektrik yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal, adalah model EH216-S. Pesawat taksi udara tanpa pilot ini dirancang untuk mengangkut penumpang, menjadikannya perpaduan antara teknologi masa depan dan kemudahan transportasi. Salah satu penumpangnya, Bajo Winarno, menggambarkan pengalamannya sebagai “fantastis” dan merasa seolah terbang seperti burung.

EH216-S dirancang untuk memberikan solusi mobilitas udara jarak pendek hingga menengah di pusat kota dengan kontrol yang sepenuhnya otomatis dari pusat kendali. Pesawat ini telah memperoleh sertifikat tipe, sertifikat produksi, dan sertifikat kelaikan udara dari Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC), dengan kemampuan terbang hingga kecepatan 130 km/jam dan jangkauan maksimum 30 kilometer.

Saat ini, beberapa perusahaan otomotif di China tengah melakukan uji coba dan mempersiapkan operasi komersial untuk taksi terbang. EHang menargetkan produksi massal dimulai pada tahun 2026 setelah memperoleh izin dari CAAC, diikuti oleh perusahaan lain seperti Xpeng Aeroht dan GAC GOVY yang juga meluncurkan produk mereka. Tren ini menandai langkah signifikan menuju era baru transportasi udara yang mampu mendukung mobilitas masyarakat, dengan harapan dapat mengatasi kemacetan lalu lintas di kota-kota besar.

Baca Juga  Ilmuwan Rusia Ciptakan Software Inovatif untuk Desalinasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *