Trump Terungkap Pernah Berdialog dengan Maduro, Ketegangan Meningkat

[original_title]

Jackiecilley.com – Ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela semakin meningkat setelah Presiden Donald Trump mengonfirmasi bahwa ia baru-baru ini melakukan komunikasi dengan Presiden Nicolás Maduro. Langkah tersebut muncul di tengah ancaman militer yang diperkuat oleh Washington terhadap Caracas, yang dituduh mempersiapkan serangan bersenjata.

Sejak September, AS telah melaksanakan operasi militer besar-besaran di kawasan Karibia dan menekan perdagangan narkoba yang dikaitkan dengan pemerintahan Maduro. Trump menyebut operasinya sebagai upaya untuk menanggulangi penyelundupan narkoba, meskipun Caracas berargumen bahwa itu merupakan percobaan untuk menggulingkan pemerintahannya. “Itu hanya sebuah panggilan telepon,” ujar Trump ketika ditanyai mengenai hasil pembicaraannya dengan Maduro.

Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa dalam dialog itu, kedua pemimpin sempat membahas kemungkinan pertemuan. Senator Partai Republik Markwayne Mullin mengungkapkan bahwa AS juga menawarkan Maduro kesempatan untuk pergi ke negara lain, seperti Rusia, sebagai alternatif bagi terjadinya konflik.

Venezuela, melalui surat yang dibacakan Wakil Presiden Delcy Rodríguez, meminta bantuan dari OPEC untuk menghentikan agresi dari AS. Maduro menuduh Washington berusaha untuk merebut cadangan minyak Venezuela dengan menggunakan kekuatan militer. Operasi di Laut Karibia dan Pasifik timur dikabarkan telah menewaskan sedikitnya 83 orang, dan kredibilitas tuduhan AS telah dipertanyakan oleh sejumlah pakar.

Sikap AS yang tidak mengakui hasil pemilihan presiden Maduro tahun lalu semakin memperburuk situasi. Sementara itu, pengerahan militer AS di dekat pantai Venezuela terus berlanjut, dengan kehadiran kapal induk dan jet tempur. Meski banyak maskapai menghentikan layanan ke Venezuela, bandara di Caracas masih berfungsi normal, menunjukkan dinamika kompleks dalam situasi ini.

Baca Juga  Ancaman Bom Fiktif di Pesawat Haji Saudia Airlines Dialihkan ke Medan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *