Warga Penjaringan Marah, Akses Tetap Tertutup dan Tak Berkesudahan

[original_title]

Herbberger.com – Warga RW 013, Penjaringan, Jakarta Utara, menggelar pertemuan dengan pihak PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) untuk membahas dampak Proyek Tol Harbour Road II Ancol pada Senin, 24 November 2025. Pertemuan ini dilaksanakan di Balai RW 013 dan dihadiri oleh anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), perwakilan pengurus wilayah, serta warga dari enam Rukun Tetangga (RT).

Proyek tol yang tengah dibangun oleh CMNP diketahui memberikan dampak negatif bagi masyarakat setempat. Penutupan akses utama Jalan Rawa Bebek Selatan oleh pihak perusahaan disebutkan sebagai salah satu masalah utama yang dirasakan warga. Dalam dialog tersebut, tokoh masyarakat setempat, Rochimmanto atau akrab disapa Rohim, mengungkapkan bahwa pertemuan belum menghasilkan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan yang timbul akibat pembangunan proyek tersebut.

Rohim menegaskan bahwa pembangunan tol lebih menguntungkan pihak perusahaan dibandingkan mementingkan kebutuhan hidup masyarakat. Ia berpendapat bahwa keputusan yang diambil oleh CMNP cenderung mementingkan kelancaran operasional jalan tol, tanpa memperhatikan akses jalan bagi warga yang tinggal di RW 013. Rohim menekankan, “Ini sangat zalim dan mengganggu kehidupan kami.”

Warga berharap agar pihak CMNP dapat mendengarkan keluhan mereka dan mencari solusi yang lebih adil. Pertemuan ini memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang kelanjutan proyek dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Dengan situasi ini, warga tetap bersikukuh untuk memperjuangkan hak mereka agar pembangunan infrastruktur tidak merugikan kehidupan masyarakat sekitar.

Baca Juga  Ariana Grande Hampir Diserang Fans di Premiere Wicked: For Good

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *