Lynne Ramsay: “Die My Love” Lebih Dari Sekadar Depresi Post-Partum

Herbberger.com – Film “Die My Love” yang disutradarai Lynne Ramsay mencuri perhatian setelah penayangan perdananya di Festival Film Cannes 2025. Dalam film ini, Jennifer Lawrence dan Robert Pattinson berperan sebagai pasangan yang tinggal di pedesaan Montana bersama bayi mereka. Meski banyak kritik yang menganggap film ini berkaitan dengan depresi pasca-melahirkan, Ramsay menegaskan bahwa narasi ini jauh lebih kompleks.

Ramsay menyatakan bahwa film ini menggali isu-isu mendalam seperti keruntuhan pernikahan, kesepian, dan hilangnya makna kreativitas yang dialami karakter Grace, yang dimainkan oleh Lawrence. Ia menekankan bahwa menyederhanakan kisah ini sebagai “film tentang postpartum” terlalu sempit. “Film ini adalah tentang kehidupan yang perlahan hancur,” ujarnya dalam wawancara terbaru.

Proyek “Die My Love” dimulai setelah Martin Scorsese, salah satu produsernya, membaca novel karya Ariana Harwicz dan merekomendasikannya kepada Lawrence. Lawrence kemudian menghubungi Ramsay, yang dikenal jarang merilis film, untuk menggarap adaptasi tersebut. Ramsay, yang sebelumnya menyutradarai film “You Were Never Really Here,” berkolaborasi dengan penulis naskah Edna Walsh dan Alice Birch untuk menyesuaikan latar cerita.

Proses syuting dilakukan secara intensif, dan Ramsay mengungkapkan bahwa pendekatan ini membuat emosi para aktor terasa lebih alami. Dalam film ini, karakter Grace digambarkan mengalami kehancuran psikologis akibat hubungan rumah tangga yang tidak memuaskan. Meskipun akhir film tidak duduk pada tragedi mutlak, Ramsay menegaskan bahwa itu tentang perubahan dan pencarian kembali jati diri.

Dengan potensi penghargaan di depan, Ramsay lebih memikirkan apakah film ini akan dikenang dalam waktu yang lama. “Itulah ukuran sebenarnya dari sebuah karya,” ungkapnya.