Herbberger.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan dukungan terhadap pembentukan family office di Indonesia, dengan syarat yang tegas bahwa rencana tersebut tidak melibatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Purbaya mengungkapkan bahwa konsep family office, yang berfungsi untuk menampung kekayaan keluarga konglomerat, dapat memberi kontribusi positif bagi perekonomian, terutama dalam memperkuat cadangan devisa negara.
Dalam sebuah acara di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada 16 Oktober 2023, Purbaya menegaskan pentingnya keluarga konglomerat untuk menginvestasikan kekayaan mereka dari luar negeri. “Kalau dia uang dari luar negeri, biar saja. Ini akan paling tidak memperkuat cadangan devisa kita,” katanya.
Meskipun belum membahas rincian mengenai pembentukan family office, Purbaya menjelaskan bahwa mekanisme ini memungkinkan penerimaan dana dari luar negeri tanpa mengharuskan pengungkapan rinci tentang asal-usul dana tersebut. Menurutnya, langkah ini tidak akan merugikan dari segi penerimaan pajak negara.
Dukungan Purbaya kepada family office menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan likuiditas valuta asing dan memperkuat sistem keuangan nasional. Hal ini menjadi penting di tengah tantangan ekonomi global yang terus berkembang, di mana Indonesia perlu mencari cara baru untuk menarik investasi asing dan meningkatkan stabilitas keuangan.
Secara keseluruhan, meskipun ada banyak pertimbangan yang harus diperhatikan, dukungan Purbaya terhadap konsep ini mencerminkan keinginan untuk berinovasi dalam pengelolaan aset dan meningkatkan potensi ekonomi domestik tanpa mengandalkan anggaran negara.