Herbberger.com – Eduardo Almeida, pelatih Semen Padang, mengakui bahwa timnya kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan Super League yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Jumat malam (19/9). Almeida menyebutkan, meskipun pertandingan berlangsung ketat, Persebaya menunjukkan efisiensi yang lebih baik.
Menurut Almeida, kedua tim bermain dengan baik, tetapi hasilnya menunjukkan bahwa tim yang lebih efisien berhak meraih kemenangan. “Meski bermain dengan sepuluh pemain, kami tidak menyerah,” ungkapnya dalam konferensi pers usai pertandingan. Dia menekankan perlu adanya perbaikan menjelang laga mendatang, mengatakan bahwa timnya perlu berkembang dan berbuat lebih baik.
Almeida menilai tidak ada masalah besar yang dihadapi Semen Padang selama melawan Persebaya, meskipun ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat tim agar tetap optimis dalam bersaing di liga.
Hal senada disampaikan oleh pemain Semen Padang, Bruno Gomes. Ia menyatakan bahwa efisiensi yang ditunjukkan Persebaya menjadi faktor penentu dalam pertandingan tersebut. Gomes menambahkan, mereka akan berjuang meraih tiga poin pada laga berikutnya dengan dukungan suporter saat menjamu Bali United.
Dengan hasil ini, Persebaya kini menempati peringkat tiga klasemen sementara dengan sembilan poin, sementara Semen Padang tertahan di peringkat 14 dengan empat poin. Pada pekan depan, Semen Padang dijadwalkan menjamu Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat (26/9), sedangkan Persebaya akan melawat ke markas Dewa United di Banten International Stadium pada hari yang sama.