BP-AKR Tinjau Rencana Penambahan 10 SPBU akibat Kelangkaan BBM

[original_title]

Herbberger.com – BP-AKR sedang mengevaluasi rencana penambahan 10 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) baru di tengah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang melanda sejumlah SPBU, termasuk bp. Direktur Utama BP-AKR, Vanda Laura, menyampaikan bahwa pembukaan SPBU baru bergantung pada ketersediaan pasokan BBM.

“Kalau SPBU kami buka, tetapi tidak ada barangnya, tentu saja akan menjadi masalah,” ungkap Vanda dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, di Jakarta. Dalam rapat tersebut, Vanda menjelaskan bahwa meskipun 10 SPBU tersebut sudah dibangun, mereka masih menunggu keputusan untuk beroperasi.

Vanda juga menyoroti tantangan yang dihadapi perusahaan terkait rekomendasi pembelian BBM dari Pertamina, mengingat adanya perbedaan spesifikasi dan aditif yang digunakan masing-masing perusahaan. “Kami mengutamakan solusi yang menguntungkan semua pihak, terutama masyarakat,” tambahnya.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, sebelumnya menyatakan bahwa SPBU swasta seperti Shell dan bp dapat membeli BBM dari Pertamina. Kementerian ESDM telah memberikan kuota impor BBM tambahan untuk SPBU swasta sebesar 10% dibandingkan kuota tahun 2024. Bahlil menekankan bahwa dengan stok BBM Pertamina yang cukup, diharapkan SPBU swasta tidak tergantung pada impor.

Vanda mengindikasikan bahwa perusahaan masih mencari alternatif lain sesuai saran pemerintah dan akan terus mengevaluasi situasi untuk mengantisipasi risiko yang mungkin muncul.

Baca Juga  Eko Patrio Hidup di Kontrakan Setelah Rumahnya Dijarah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *