Negara Harus Hadir Usahakan Zero Over Dimension dan Overload

Jakarta – Dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan berkendara, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi, menegaskan pentingnya langkah menuju “Zero Over Dimension dan Overload” (ODOL). Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah acara yang berlangsung di Jakarta, di mana pihaknya mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengatasi masalah kendaraan over dimension dan overload yang kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Kakorlantas mengungkapkan, fenomena ODOL telah menjadi perhatian serius, mengingat potensi bahayanya bagi pengguna jalan lainnya. “Negara harus hadir dalam mengatasi masalah ini melalui regulasi yang tepat dan implementasi yang tegas,” jelasnya. Ia juga menyatakan bahwa koordinasi antara berbagai instansi terkait menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, serta pihak swasta yang bergerak di sektor transportasi. Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula langkah-langkah konkret yang perlu dilakukan, termasuk peningkatan pengawasan di lapangan dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggar peraturan lalu lintas.

Kakorlantas menegaskan perlunya sosialisasi yang intensif agar semua pihak memahami bahaya dari ODOL. Ia berharap, dengan adanya upaya kolaboratif ini, akan tercipta penurunan angka kecelakaan yang signifikan di jalan raya.

Dengan menekankan komitmennya terhadap keselamatan berlalu lintas, Kakorlantas optimis bahwa visi menuju zero ODOL dapat terwujud jika semua elemen masyarakat berperan aktif. Ke depan, diharapkan inisiatif ini tidak hanya menjadi slogan semata, tetapi juga terimplementasi dengan baik demi keselamatan bersama di jalan raya.