Anak Kecanduan Roblox? Wamen Sarankan Olahraga sebagai Solusi

10 Agustus 2025 – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menekankan pentingnya aktivitas fisik untuk mengatasi kecanduan gim daring, terutama di kalangan anak-anak. Hal ini dibahas dalam diskusi bersama Kantor Komunikasi Presiden (PCO) pada Sabtu (9/8/2025). Isyana menjelaskan bahwa kebiasaan bermain gim dan scrolling media sosial sering kali disebabkan oleh pencarian dopamin instan.

Anak-anak, menurut Isyana, terjebak dalam kebiasaan mengejar kepuasan instan tersebut, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Sebagai solusi, dia mendorong orang tua untuk lebih aktif mengajak anak-anak berolahraga dan beraktivitas di luar ruangan. Paparan sinar matahari dan gerakan fisik dapat membantu meningkatkan dopamin alami yang lebih sehat.

Lebih lanjut, Isyana mengingatkan bahwa implementasi kebijakan pemerintah, seperti Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Perlindungan Anak, memerlukan dukungan dari keluarga untuk menjadi efektif. Keterlibatan orang tua sangat krusial dalam mendampingi anak-anak dan memahami teknologi yang mereka gunakan.

Isyana juga menekankan bahwa anak-anak saat ini lebih cepat beradaptasi dengan teknologi dibandingkan orang tua. Oleh karena itu, orang tua perlu berusaha mengikuti perkembangan teknologi agar dapat melakukan pengawasan yang efektif. Menanggapi isu serupa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, juga menyampaikan pentingnya pengawasan keluarga terhadap anak-anak yang sering memainkan gim, seperti Roblox. Keduanya sepakat bahwa pola asuh yang baik dalam keluarga harus menjadi perhatian utama untuk mengatasi masalah ini.