05 Agustus 2025 – Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan dapat mencapai angka lima persen jika belanja pemerintah berjalan lancar. Hal ini disampaikan oleh ekonom terkemuka dalam analisis terbaru mereka. Fokus utama dari penilaian ini adalah pentingnya peranan pengeluaran anggaran pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam konteks saat ini, pemerintah dituntut untuk melakukan optimalisasi belanja dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi. Dengan pengeluaran yang tepat sasaran dan efisien, multiplier effect di sektor-sektor ekonomi dapat dirasakan lebih luas. Menurut para ahli, realisasi belanja pemerintah yang efektif menjadi kunci untuk merangsang permintaan domestik dan meningkatnya kegiatan ekonomi.
Seiring dengan pelaksanaan anggaran yang lebih baik, berbagai sektor seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan diharapkan dapat menerima porsi pengeluaran yang memadai. Angka pertumbuhan lima persen ini dinilai realistis asalkan tidak ada hambatan berarti dalam penyediaan dana serta implementasi proyek-proyek yang sudah direncanakan.
Setiap tahun, pemerintah Indonesia melaksanakan sejumlah program dan proyek untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, tantangan seperti birokrasi, ketidakpastian kebijakan, dan dampak inflasi menjadi faktor yang perlu diatasi. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah serta sektor swasta sangat dibutuhkan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Akhirnya, para ekonom sepakat bahwa dengan langkah-langkah yang strategis dalam belanja pemerintah, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi ekonominya di tahun mendatang, menjaga momentum pemulihan, dan mencapai target yang diinginkan.