Herbberger.com – Negara dengan penduduk terpendek di dunia didominasi oleh wilayah Asia dan Afrika, dengan banyak dari mereka mengalami masalah terkait gizi dan kesehatan. Rata-rata tinggi badan global saat ini tercatat sekitar 166,99 sentimeter, namun angka ini sangat bervariasi di berbagai belahan dunia. Negara-negara seperti Belanda muncul sebagai yang tertinggi, dengan rata-rata tinggi 177,07 sentimeter, sementara beberapa negara lain jauh di bawah angka tersebut.
Faktor genetik, asupan makanan, dan layanan kesehatan berperan penting dalam menentukan tinggi badan masyarakat di suatu negara. Di negara-negara dengan tingkat malnutrisi yang tinggi dan akses pangan yang terbatas, rata-rata tinggi badan cenderung lebih rendah. Hal ini menjadi kenyataan di 10 negara berikut, yang memiliki populasi dengan rata-rata tinggi badan terendah di dunia.
Timor Leste menempati urutan pertama dengan rata-rata tinggi badan 156,42 sentimeter. Negara ini dihuni sekitar 1,39 juta jiwa, di mana sebagian besar penduduknya bergantung pada pertanian subsisten. Kondisi ini menyebabkan banyak keluarga mengalami keterbatasan dalam mendapatkan asupan gizi, yang berakibat pada tingginya angka stunting di antara anak-anak, mencapai 47 persen.
Di tempat kedua terdapat Guatemala, yang memiliki rata-rata tinggi badan 157,64 sentimeter. Negara yang terletak di Amerika Tengah ini masih berjuang melawan masalah malnutrisi kronis, dan memiliki salah satu prevalensi stunting tertinggi di dunia.
Situasi ini menggambarkan pentingnya intervensi dalam bidang kesehatan dan nutrisi untuk meningkatkan kualitas hidup dan pertumbuhan fisik masyarakat di negara-negara tersebut.