Site icon herbberger.com

Waspadai Lingkungan, Jangan Terlena dan Tetap Siaga

[original_title]

Herbberger.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan komitmen pemerintahannya untuk memperkuat pertahanan negara dalam menghadapi potensi konflik global. Pernyataan ini disampaikan pada Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (20/10/2025), sebagai bagian dari evaluasi satu tahun pemerintahannya.

Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti adanya 110 konflik bersenjata yang masih berlangsung di berbagai belahan dunia, meskipun jumlah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencapai sekitar 200. Ia menekankan pentingnya TNI dalam memperkuat keamanan nasional dan menyatakan, “Kita tidak mau mengganggu siapa pun. Tugas kita, tugas TNI hanya mempertahankan kedaulatan Indonesia.” Ia juga menambahkan bahwa Indonesia harus tetap waspada dan tidak lengah terhadap perkembangan yang terjadi secara global.

Presiden Prabowo menggarisbawahi rencana penambahan batalyon TNI untuk memperkuat pertahanan negara, sambil menekankan bahwa Indonesia akan terus berperan dalam upaya menjaga perdamaian dunia. Ia menyebutkan potensi Indonesia untuk terlibat dalam penyelesaian konflik di Gaza, dengan menyatakan kesiapan untuk mengirim 20 ribu personel TNI sebagai dukungan terhadap upaya perdamaian di Timur Tengah.

Melalui pernyataan ini, Prabowo menegaskan bahwa meskipun Indonesia berkomitmen untuk tidak mengganggu negara lain, upaya untuk mempertahankan kedaulatan dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas internasional adalah hal yang tidak dapat diabaikan. Dengan demikian, pemerintahannya akan terus memprioritaskan keamanan dan diplomasi demi kepentingan nasional.

Exit mobile version