9 Juli 2025 – Turnamen Esports World Cup (EWC) 2025 resmi dimulai di Riyadh, Arab Saudi, pada 8 Juli 2025. Event tahunan ini kali ini menghadirkan debut VALORANT sebagai cabang utama, menambah daftar panjang permainan yang telah populer di kancah esports internasional. Turnamen Esports World Cup 2025 berlangsung pada 8 hingga 13 Juli 2025, mempertemukan 16 tim esports terbaik dari berbagai belahan dunia, dengan total hadiah mencapai US$1,25 juta.
Debut VALORANT di EWC 2025 Membawa Harapan Baru bagi Penggemar Esports
VALORANT yang dirilis oleh Riot Games pada 2020, kini resmi bergabung dengan rangkaian turnamen besar setelah sukses menarik minat banyak penggemar dan pemain profesional. Sebagai game taktik tembak-menembak yang menggabungkan elemen taktik dengan skill individu, VALORANT mampu mencuri perhatian berbagai kalangan dan dijadikan cabang utama dalam EWC 2025.
Debut ini tentunya memberikan kesempatan besar bagi para pemain dan tim esports dari berbagai negara untuk memperlihatkan kemampuan terbaik mereka di hadapan dunia. Tim-tim besar seperti Paper Rex, Fnatic, EDward Gaming, dan Gen.G, sudah dipastikan akan bersaing ketat dalam ajang ini. Keputusan untuk memasukkan VALORANT ke dalam daftar cabang utama turut menegaskan posisinya yang semakin penting di dunia esports global.
Performa Tim-Tim Besar di Hari Pertama Turnamen
Pada pertandingan pertama, tim unggulan Paper Rex berhasil meraih kemenangan tipis 16–14 atas Bilibili Gaming di map Lotus. Meskipun pertemuan pertama berlangsung sangat ketat, kemenangan ini semakin memperlihatkan bahwa Paper Rex adalah salah satu tim yang patut diperhitungkan di turnamen ini. Keberhasilan mereka menjadi langkah awal yang positif bagi perjalanan panjang di EWC 2025.
Di sisi lain, tim-tim besar lainnya seperti Fnatic, EDward Gaming, dan Gen.G juga menunjukkan permainan yang solid di babak grup. Mereka berhasil menampilkan permainan strategis dan taktis yang menarik perhatian para penggemar, dan menunjukkan kualitas permainan yang tak diragukan lagi. Persaingan yang ketat ini menambah ketegangan dan antusiasme bagi para penggemar esports di seluruh dunia.
G2 Esports Menghadapi Perubahan Besar Tanpa Pemain Utama
Namun, tak semua tim dalam kondisi terbaiknya. G2 Esports mengalami perubahan mendadak karena harus bermain tanpa pemain utamanya, leaf, yang absen akibat masalah kesehatan. Posisi leaf kemudian digantikan oleh asisten pelatih G2, shhhack, yang harus menyesuaikan diri dengan cepat agar tim tetap tampil kompetitif. Walaupun tim ini harus beradaptasi dengan kondisi tersebut, penggemar tetap berharap bahwa G2 Esports mampu mempertahankan permainan mereka dan bersaing dengan tim-tim terbaik lainnya.
EWC 2025: Event Esports dengan Hadiah Miliaran Dolar
Turnamen Esports World Cup 2025 tidak hanya menampilkan VALORANT, tetapi juga berbagai cabang permainan lainnya, menjadikannya salah satu event esports terbesar di dunia. Total hadiah untuk seluruh cabang yang dipertandingkan dalam ajang ini mencapai sekitar US$70 juta. Keberadaan turnamen ini tidak hanya menjadi sorotan bagi para pemain profesional, tetapi juga bagi penggemar dan sponsor yang tertarik dengan potensi besar yang dimiliki oleh industri esports saat ini.
Dengan hadiah yang sangat besar dan kualitas turnamen yang semakin meningkat, EWC 2025 menjadi titik puncak dari semangat global untuk merayakan esports sebagai bagian dari budaya modern yang semakin berkembang pesat.
Kesimpulan: EWC 2025 Menjadi Panggung Utama Bagi Esports Global
Dengan semakin populernya esports di seluruh dunia, Turnamen Esports World Cup 2025 menjadi momen penting dalam kalender dunia game internasional. VALORANT sebagai cabang baru yang debut di turnamen ini menunjukkan bahwa esports tidak hanya berkembang dalam hal jumlah penonton, tetapi juga dalam kedalaman permainan dan profesionalisme para pemainnya. Kini, para penggemar dapat terus mengikuti jalannya pertandingan yang penuh ketegangan ini melalui berbagai platform resmi, serta berharap bahwa tim favorit mereka akan meraih kejayaan di akhir turnamen.