Site icon herbberger.com

Ternak dan Pertanian Ubah Dinamika Kerajaan Hewan Global

[original_title]

Herbberger.com – Studi terbaru mengungkapkan bagaimana perkembangan pertanian dan domestikasi hewan telah mengubah secara drastis komunitas mamalia di seluruh dunia sejak era Holosen. Peneliti menganalisis lebih dari 350 spesies mamalia selama periode sekitar 50.000 tahun dan menemukan bahwa perubahan ini berakar dari transisi manusia dari berburu menuju pertanian.

Era Holosen dimulai sekitar 11.700 tahun lalu, pasca-Zaman Es, ketika manusia mulai menyempurnakan teknik berburu dan menciptakan sistem pertanian. Sebelumnya, komunitas mamalia dipengaruhi oleh iklim dan geografi, dengan samudra dan pegunungan memisahkan spesies yang berbeda. Namun, dengan munculnya domestikasi, yaitu kunjungan dari 12 peristiwa kunci, beberapa spesies ternak seperti sapi, domba, babi, dan kuda mulai mendominasi banyak situs di seluruh dunia.

John Alroy dari Macquarie University menjelaskan bahwa penelitian ini menunjukkan sinergi antara pertanian dan berburu telah mereformasi ekosistem secara global. Metodologi penelitian melibatkan algoritma klastering yang membandingkan spesies di berbagai lokasi. Temuan mengejutkan menunjukkan bahwa daerah yang terpisah secara geografis menjadi lebih serupa secara ekologis karena kehadiran hewan ternak.

Lebih jauh, spesies domestikasi memiliki dampak besar dalam ekosistem, karena mereka bersaing dengan hewan liar untuk sumber daya. Analisis ini menunjukkan bahwa pergeseran yang dimulai ribuan tahun yang lalu terus mempengaruhi lanskap modern dan banyak kawasan lindung kini berisi lebih sedikit spesies mamalia asli.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Biology Letters ini menekankan pentingnya memahami dampak domestikasi dalam konteks konservasi saat ini, agar dapat menetapkan tujuan yang realistis untuk perlindungan keanekaragaman hayati.

Exit mobile version