15 July 2025 – Layanan internet berbasis satelit Starlink mengumumkan penghentian layanan bagi pelanggan baru di Indonesia. Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Wayan Toni, yang menyatakan bahwa langkah ini diambil sepenuhnya oleh Starlink.
Wayan menjelaskan bahwa keputusan ini dipicu oleh kapasitas jaringan yang saat ini telah penuh. Starlink saat ini sedang berupaya untuk menambah kapasitas jaringannya dengan menggunakan pita frekuensi E-band guna mendukung komunikasi dari gateway ke satelit. Pemerintah juga tengah melakukan evaluasi terhadap semua kewajiban yang dimiliki perusahaan milik Elon Musk ini.
Sebelumnya, Starlink telah menginformasikan melalui blog resmi bahwa mereka tidak lagi menerima pelanggan baru di wilayah Indonesia. Dalam pengumuman tersebut, mereka menyebutkan bahwa penyebabnya adalah kapasitas yang terjual habis dan saat ini hanya menerima deposit untuk pemesanan tempat di dalam daftar tunggu.
Starlink juga menjelaskan bahwa aktivasi layanan bagi pelanggan yang membeli melalui penjual pihak ketiga dihentikan sementara. Meski demikian, mereka berjanji akan segera menginformasikan kelanjutan layanan kepada calon pengguna setelah kapasitas tersedia kembali.
Perusahaan ini menyatakan bahwa mereka tengah bekerja sama dengan pihak terkait untuk memulihkan layanan Starlink di Indonesia secepatnya, meski tidak dapat memberikan perkiraan waktu tertentu mengenai ketersediaan kembali layanan tersebut. Keputusan dan langkah-langkah yang diambil ini menunjukkan komitmen Starlink dalam menghadirkan akses internet kepada masyarakat Indonesia.