23 Agustus 2025 – Hasil tes kesehatan mata yang menunjukkan kondisi buruk pada sejumlah siswa SMP di Cimahi, Jawa Barat, mengakibatkan larangan bagi mereka untuk membawa telepon genggam ke sekolah. Kebijakan ini diterapkan oleh pihak sekolah guna menjaga kesehatan siswa dan mencegah penyebab masalah penglihatan yang lebih serius.
Menurut informasi yang diperoleh, tes kesehatan mata dilakukan untuk memeriksa kondisi penglihatan siswa. Dari hasil tersebut, sebagian siswa dinyatakan mengalami gangguan penglihatan yang memerlukan perhatian lebih. Dalam upaya menjaga kesehatan mata, pihak sekolah memutuskan untuk melarang penggunaan ponsel selama jam pelajaran.
Kepala Sekolah SMP yang bersangkutan menyebutkan bahwa langkah ini diambil setelah mempertimbangkan dampak penggunaan ponsel terhadap kesehatan mata. “Kami ingin mencegah masalah yang lebih serius serta mendukung kesehatan siswa. Ponsel bisa menjadi salah satu faktor penyebab tegangnya mata,” ujarnya.
Larangan ini berlaku mulai minggu depan, dengan pihak sekolah mengharapkan kerjasama dari orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka di rumah. Selain itu, pihak sekolah akan menyediakan alternatif kegiatan yang lebih sehat bagi siswa, seperti olahraga dan pembelajaran di luar ruangan.
Dengan kebijakan ini, diharapkan siswa dapat fokus pada pembelajaran dan terhindar dari risiko gangguan kesehatan lebih lanjut. Masyarakat sekitar mendukung langkah tersebut, mengingat tingginya penggunaan gadget di kalangan remaja saat ini. Pihak sekolah berkomitmen untuk terus memantau dan melakukan tes kesehatan mata secara berkala agar kondisi kesehatan siswa tetap terjaga.