Site icon herbberger.com

Rusia Tingkatkan Spionase, UE Luncurkan Badan Intelijen Baru

[original_title]

Herbberger.com – Aksi spionase Rusia yang terus berkembang mendorong Uni Eropa untuk membentuk badan intelijen baru. Rencana ini diumumkan oleh Komisi Eropa di bawah kepemimpinan Ursula von der Leyen. Meskipun demikian, langkah ini mendapat penolakan dari aparat intelijen Uni Eropa yang sudah ada.

Menurut laporan Financial Times, struktur baru ini akan berada di dalam sekretariat jenderal komisi dan akan terdiri dari staf yang berasal dari badan intelijen nasional negara-negara anggota. Fokus utama badan baru ini adalah pada pembagian intelijen di seluruh blok Eropa, bukan pada operasi rahasia di luar negeri.

Uni Eropa telah memiliki badan intelijen yang berfungsi, yaitu Pusat Intelijen dan Situasi (INTCEN), yang didirikan setelah serangan teroris 11 September 2001 dan berada di bawah naungan European External Action Service (EEAS). Para pejabat di INTCEN khawatir bahwa badan baru yang diusulkan von der Leyen mungkin akan menduplikasi fungsinya dan berpotensi melemahkan dinas luar negeri yang sudah ada.

Rencana pembentukan badan intelijen baru ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan birokrasi dan persaingan di kalangan pejabat Uni Eropa. Dengan meningkatnya ancaman spionase, langkah ini dianggap penting untuk memperkuat keamanan dan koordinasi intelijen di antara negara-negara anggota. Badan baru diharapkan dapat merespons dengan lebih cepat dan efisien terhadap berbagai bentuk ancaman yang ada.

Namun, ke depan, tantangan tetap ada dalam hal integrasi dan kolaborasi antar badan intelijen yang berbeda di dalam Uni Eropa. Rencana ini akan terus dipantau dan dievaluasi seiring dengan dinamika situasi keamanan yang berkembang.

Exit mobile version