Site icon herbberger.com

Rupiah Menguat TIpis ke Rp16,252/US$

rupiah

Jakarta, 12 Juni 2025 – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini mengalami penguatan tipis di angka Rp16.252 per dolar AS. Penguatan ini dipicu oleh berbagai sentimen global dan domestik yang memengaruhi pasar keuangan Indonesia.

Pada sesi perdagangan pagi ini, rupiah dibuka pada level Rp16.275 sebelum akhirnya menguat secara bertahap. Menurut analis pasar keuangan dari Lembaga Riset Finansial Indonesia (LRFI), Dinda Amalia, penguatan rupiah didukung oleh pernyataan optimis Bank Indonesia terkait stabilitas moneter.

“Pernyataan optimis dari Bank Indonesia mengenai cadangan devisa yang masih kuat serta langkah intervensi yang efektif berhasil memberikan sentimen positif bagi pasar,” ujar Dinda dalam wawancara singkat.

Namun, Dinda juga mengingatkan bahwa penguatan hari ini tergolong moderat karena pasar masih berhati-hati menjelang kebijakan moneter The Federal Reserve yang akan diumumkan pekan depan.

“Pasar masih wait and see terhadap keputusan The Fed. Jika ada sinyal hawkish (pengetatan kebijakan), ini bisa menekan rupiah kembali,” tambahnya.

Selain faktor global, situasi politik domestik yang kondusif juga berperan dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Investor menilai kondisi politik Indonesia yang relatif stabil menjadi daya tarik tersendiri di tengah ketidakpastian global.

Di akhir perdagangan hari ini, para analis memprediksi rupiah akan bergerak stabil dengan kecenderungan menguat terbatas hingga akhir pekan ini, menunggu kepastian kebijakan bank sentral AS.

Exit mobile version