Site icon herbberger.com

Purbaya Effect: IHSG Hari Ini Melonjak 1,37 Persen

[original_title]

Herbberger.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mengalami penguatan signifikan sebesar 1,37%, mencapai level 7.854,06 pada Jumat, 12 September 2025. Selama perdagangan, IHSG terus bertahan di zona positif dengan rentang 7.790,79 hingga 7.854,81. Data menunjukkan sebanyak 431 saham mengalami peningkatan, sementara 258 saham turun, dan 267 lainnya stagnan. Transaksi hari ini tercatat mencapai Rp17,8 triliun dengan volume 32,2 miliar lembar saham.

Kenaikan IHSG juga didukung oleh performa positif seluruh indeks pendukung, seperti LQ45, JII, IDX30, dan MNC36. Sektor-sektor yang berkontribusi pada penguatan ini antara lain bahan baku, teknologi, energi, dan keuangan. Di antara saham yang menjadi top gainers dalam indeks LQ45, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 8,96% menjadi Rp462. Sementara itu, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 6,95% ke Rp4.000, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menguat 4,06% menjadi Rp1.410.

Di sisi lain, terdapat juga saham yang mengalami penurunan, seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang turun 1,67% ke Rp1.180, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dengan penurunan 1,56% menjadi Rp945, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melemah 1,45% ke Rp1.695.

Analis mengaitkan penguatan pasar saham dengan “Purbaya effect,” yang muncul setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan stimulus senilai Rp200 triliun untuk bank-bank Himbara. Pengucuran dana ini, yang dimulai hari ini, diharapkan dapat memperkuat likuiditas di sistem perbankan, dengan kontribusi nyata dari lima bank milik negara.

Exit mobile version