Jakarta – Industri kemasan obat mengalami ekspansi di tengah tantangan global, menurut pernyataan Direktur Utama PT Champion Pacific Indonesia Tbk, Antonius Muhartoyo. Ia mengungkapkan bahwa meskipun industri farmasi tetap menjadi pasar utama bagi produk kemasan fleksibel perusahaannya, segmen kosmetik dan makanan mulai menunjukkan potensi yang signifikan.
Antonius mengindikasikan bahwa situasi geopolitik, termasuk perang dagang, telah menambah kompleksitas dalam pengadaan bahan baku impor. Tantangan ini berpotensi memengaruhi keberlangsungan produksi dan keamanan produk yang dihasilkan. Dalam konteks ini, penting bagi perusahaan untuk mencari solusi dan strategi yang tepat agar dapat bertahan dan berkembang di pasar yang semakin kompetitif.
Menurut wawancara yang dilakukan, kemasan fleksibel diperkirakan akan terus menghadapi tantangan akibat gejolak ekonomi global. Namun, dengan diversifikasi ke sektor kosmetik dan makanan, perusahaan berupaya memanfaatkan peluang yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa produsen seperti PT Champion Pacific Indonesia Tbk semakin adaptif dan inovatif dalam menjawab kebutuhan pasar yang berubah.
Sebagai tambahan, Antonius juga menyoroti pentingnya teknologi dan riset dalam menghadapi dinamika industri saat ini. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan domestik, tetapi juga bersiap untuk merambah pasar ekspor di berbagai sektor.
Sebagai bagian dari strategi ke depan, perusahaan berkomitmen untuk memastikan kualitas dan keamanan produk kemasan yang dihadirkan, demi memenuhi standar yang diharapkan oleh konsumen dan mitra bisnis.