PLTG Tanjung Selor 20 MW Dukung Kekuatan Listrik Kaltara

Jackiecilley.com – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) telah resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tanjung Selor dengan kapasitas 20 MW, yang bertujuan untuk memperkuat sistem kelistrikan Kalimantan Utara. Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP, Purnomo, menegaskan bahwa langkah ini adalah respons terhadap peningkatan kebutuhan listrik akibat pertumbuhan ekonomi daerah. Momentum penting ini terjadi menjelang periode Siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

PLTG Tanjung Selor yang diresmikan pada 17 Desember 2025, merupakan hasil relokasi Unit 2 PLTG Sambera dari Kalimantan Timur, yang dilakukan oleh PT PLN Indonesia Power Services sejak awal tahun. Relokasi ini merupakan bagian dari strategi untuk mengoptimalkan aset pembangkitan agar lebih efektif sesuai dengan kebutuhan regional. Proses ini melibatkan berbagai tahapan yang terencana, mulai dari pekerjaan sipil hingga pengujian dan commissioning.

Selama proses relokasi, yang dilakukan secara terintegrasi, proyek ini melibatkan ratusan tenaga kerja dan berhasil diselesaikan tanpa adanya kecelakaan, mencerminkan komitmen PLN IP terhadap keselamatan dan kualitas kerja. Purnomo menambahkan bahwa dengan tambahan kapasitas ini, PLTG Tanjung Selor dapat memberikan dukungan signifikan bagi sistem kelistrikan di Kalimantan Utara, memastikan pasokan listrik yang aman dan stabil bagi masyarakat serta sektor ekonomi.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Services, Hari Cahyono, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam menyelesaikan proyek ini dengan mencapai status zero accident. Ia menegaskan komitmen PLN IP untuk mengoperasikan pembangkit ini dengan andal demi mendukung kebutuhan energi daerah. Manajer PLN Indonesia Power UBP Mahakam, Firman Ramdan, juga memastikan bahwa PLTG Tanjung Selor siap beroperasi optimal, menunjukkan tanggung jawab perusahaan dalam menjaga pasokan listrik yang berkelanjutan.