16 Juni 2025 – Indonesia dan Korea Selatan resmi melakukan penandatanganan kesepakatan jet tempur KF-21 yang digelar hari ini di Jakarta. Langkah ini merupakan bentuk konkret komitmen kedua negara dalam penguatan industri pertahanan nasional sekaligus peningkatan kapabilitas militer Indonesia.
Proyek jet tempur KF-21 yang dikenal sebagai Boramae ini merupakan kolaborasi strategis antara Indonesia dan Korea Selatan. Sebelumnya, proyek ini mengalami kendala terkait pembiayaan dan transfer teknologi. Namun, melalui kesepakatan baru ini, kedua negara sepakat mempererat kemitraan dengan skema pembagian biaya dan teknologi yang lebih jelas.
Dalam acara penandatanganan tersebut, Menteri Pertahanan Indonesia menyatakan optimisme terhadap prospek pengembangan industri pertahanan dalam negeri. “Kesepakatan ini merupakan langkah maju bagi Indonesia dalam penguasaan teknologi militer modern dan memperkuat posisi kita di kawasan,” kata Menteri Pertahanan Andi Rahman dalam sambutannya.
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Soo-hyun, juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama ini. “Korea Selatan percaya bahwa kemitraan ini akan menghasilkan manfaat besar bagi kedua negara, khususnya dalam hal penguatan pertahanan dan transfer teknologi,” jelas Kim Soo-hyun.
Kesepakatan jet tempur KF-21 ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan pertahanan Indonesia serta membuka peluang lebih luas untuk kemajuan teknologi pertahanan nasional.