Jakarta Timur, 15 Juni 2025 – Aslan Energy Capital, perusahaan investasi energi berbasis di Singapura, secara resmi menandatangani Heads of Agreement (HoA) dengan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) untuk pembangunan pusat data hyperscale berkapasitas 40 MW yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan. Penandatanganan dilakukan di Jakarta Timur pada Jumat (14/6/2025).
CEO Aslan Energy Capital, Marcus Lim, menyatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur digital yang terus meningkat di Indonesia sambil tetap menjaga komitmen terhadap lingkungan.
“Proyek ini merupakan langkah strategis dalam mendukung transformasi digital Indonesia sekaligus memperkuat keberlanjutan lingkungan dengan energi yang 100% bersih,” kata Marcus dalam acara penandatanganan.
Direktur Utama JIEP, Budi Santoso, menyambut baik kerja sama ini. Ia menjelaskan bahwa pusat data tersebut direncanakan akan mulai beroperasi secara penuh pada akhir tahun 2027 dan diharapkan mampu menarik investasi lebih lanjut serta menciptakan lapangan kerja baru di kawasan industri Pulogadung.
“Kami optimis proyek ini akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, serta membantu Indonesia mencapai target penggunaan energi terbarukan,” ujar Budi.
Langkah ini juga mendapat apresiasi dari kalangan pemerhati energi dan lingkungan. Dr. Anita Rahmadani, pakar energi terbarukan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menilai proyek ini sebagai contoh yang baik dalam mengintegrasikan teknologi digital dan energi hijau.
“Ini adalah model yang sangat baik untuk pengembangan infrastruktur masa depan yang ramah lingkungan,” jelas Anita.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan global.