MUI Kampung Haji Tingkatkan Kualitas Pelayanan untuk Warga

Jackiecilley.com – Proyek pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Arab Saudi, menjadi sorotan saat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, memberikan tanggapan positif mengenai gagasan ini. Menurutnya, proyek yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut dapat dianggap sebagai inovasi dalam pelayanan haji yang lebih baik.

Cholil menilai bahwa Kampung Haji Indonesia memenuhi syarat-syarat syariah, asalkan mengikuti prinsip maqasid al-syari’ah (tujuan syariah) dan tata kelola yang baik. Keberadaan lokasi ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan bagi jemaah haji, khususnya bagi lansia, sekaligus berkontribusi pada investasi dana haji yang berkelanjutan.

Namun, ia juga menekankan perlunya kehati-hatian dalam pengelolaan Kampung Haji. “Jika tidak dikelola dengan baik, ini bisa menyebabkan eksklusivitas bagi jemaah haji Indonesia, yang dapat menghalangi partisipasi jemaah dari negara lain,” ujarnya. Selain itu, tata kelola yang buruk berpotensi menimbulkan pemborosan anggaran, yang tentunya bertentangan dengan makna ibadah haji.

Cholil menegaskan pentingnya kajian mendalam yang melibatkan ulama, akademisi, dan masyarakat dalam merancang proyek ini, serta memastikan transparansi dalam pelaksanaan Kampung Haji Indonesia.

Di sisi lain, Danantara Indonesia, selaku pihak pendana, menyatakan komitmennya untuk menjalankan pembangunan secara berkelanjutan. CEO Danantara, Rosan P Roeslani, menjelaskan bahwa proyek akan dikelola melalui koordinasi dengan otoritas terkait baik di Arab Saudi maupun Indonesia, pantas mendapatkan perhatian sehubungan dengan perizinan dan standar tata kelola.

Kampung Haji Indonesia dibangun bukan hanya sebagai tempat penginapan, tetapi juga sebagai kompleks yang menyediakan layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan fasilitas kesehatan untuk jemaah, menjadikannya langkah signifikan bagi pelayanan haji di masa mendatang.