Mobil listrik Polytron G3 2025 resmi diperkenalkan sebagai SUV elektrik pertama dari brand elektronik nasional yang sudah puluhan tahun dikenal lewat TV dan perangkat rumah tangga. Diluncurkan di Jakarta pada Mei 2025, G3 langsung mencuri perhatian karena tampil sebagai mobil keluarga dengan desain modern, fitur cukup lengkap, serta harga yang berusaha tetap realistis untuk pasar Indonesia.
Berbasis kolaborasi dengan pabrikan Tiongkok Skyworth, Polytron memposisikan G3 sebagai mobil untuk penggunaan harian, bukan sekadar “mainan teknologi”. Artinya, fokusnya bukan hanya pada tampilan futuristis, tetapi juga kemampuan jarak tempuh, keamanan, dan kemudahan perawatan. Di saat banyak EV impor masih terasa “jauh” dari jangkauan, G3 mencoba menjawab kekhawatiran soal harga, aftersales, sampai urusan baterai.
Desain dan konsep mobil listrik polytron g3 2025
Secara tampilan, mobil listrik Polytron G3 2025 mengusung gaya SUV mid-size dengan garis bodi tegas, lampu depan LED tipis, serta DRL yang menyambung sehingga memberi kesan modern dan cukup mewah. Dimensinya mendekati SUV menengah: panjang sekitar 4,7 meter dengan lebar hampir 1,9 meter, sehingga kabin terasa lega untuk keluarga kecil maupun pengguna yang sering bepergian antarkota.
Tampilan eksterior bergaya SUV perkotaan
Di bagian depan, grille tertutup ala mobil listrik dipadukan dengan bumper berlekuk sehingga tidak terlihat “kosong”. Sisi samping menonjolkan overfender plastik serta pelek 19 inci untuk G3 dan 20 inci untuk G3+, menambah karakter crossover perkotaan. Di belakang, bar lampu LED memanjang dengan tulisan POLYTRON besar menjadi identitas yang mudah dikenali, sekaligus memberi rasa “high tech” khas mobil listrik generasi baru.
Interior minimalis dengan nuansa modern
Masuk ke kabin, G3 mengadopsi gaya dashboard minimalis dengan sedikit tombol fisik dan layar besar di tengah sebagai pusat kontrol infotainment serta pengaturan kendaraan. Layout ini mengikuti tren EV global, sehingga pengguna yang biasa memakai smartphone akan cepat beradaptasi. Material interior memang belum sekelas merek premium Eropa, tetapi untuk kelas harga Rp300–400 jutaan, kombinasi desain, ruang kaki, dan fitur sudah terasa cukup kompetitif.
Spesifikasi utama mobil listrik polytron g3 2025 untuk harian
Dari sisi teknis, mobil listrik Polytron G3 2025 dibekali baterai LFP berkapasitas sekitar 51,9 kWh yang menggerakkan motor listrik tunggal di depan. Tenaganya mencapai 150 kW dengan torsi 320 Nm, membuat akselerasi 0–100 km/jam sekitar 9,6 detik dan kecepatan puncak 150 km/jam. Performa ini cukup untuk kebutuhan harian di perkotaan maupun perjalanan tol jarak menengah.
Jarak tempuh dan kemampuan pengisian daya
Untuk urusan jarak, Polytron mengklaim G3 mampu menempuh hingga 402 km berdasarkan standar CLTC. Dalam praktik, angka riil biasanya sedikit lebih rendah, tetapi tetap menarik bagi Anda yang ingin mengurangi frekuensi pengisian. Pengisian cepat DC disebut dapat mengisi dari 20 ke 70 persen dalam waktu kurang dari 35 menit, sedangkan pengisian AC rumahan membutuhkan beberapa jam sampai penuh, sehingga cocok dilakukan saat malam hari.
Skema harga dan sewa baterai yang fleksibel
Hal menarik dari G3 adalah pilihan skema kepemilikan. Anda bisa membeli mobil dengan baterai sekaligus, atau memilih opsi sewa baterai bulanan. Untuk paket subscription, harga G3 mulai sekitar Rp299 juta dan G3+ Rp339 juta, dengan biaya sewa baterai sekitar Rp1,2 juta per bulan hingga batas kilometer tertentu. Jika ingin bebas dari biaya sewa, ada opsi beli berikut baterai dengan harga sekitar Rp419 juta hingga Rp459 juta tergantung varian.
| Skema | Varian | Perkiraan Harga OTR Jakarta* |
|---|---|---|
| Sewa baterai | G3 | ± Rp299 juta |
| Sewa baterai | G3+ | ± Rp339 juta |
| Beli + baterai | G3 | ± Rp419 juta |
| Beli + baterai | G3+ | ± Rp459 juta |
*Data mengacu pada peluncuran awal 2025, bisa berubah sesuai kebijakan dealer dan promo berjalan.
Fitur pintar mobil listrik polytron g3 2025 bagi keluarga modern
Selain angka spesifikasi, mobil listrik Polytron G3 2025 juga mengandalkan fitur sebagai nilai jual. Polytron membekali G3 Series dengan sistem ADAS Level 2, termasuk bantuan menjaga lajur, cruise control adaptif, hingga auto parking assist pada varian tertentu. Dengan paket ini, berkendara di kemacetan ataupun tol terasa lebih santai, sekaligus menambah rasa aman bagi pengemudi yang baru migrasi dari mobil konvensional.
Keamanan aktif dan pasif untuk kenyamanan keluarga
Soal keselamatan, G3 dibekali enam airbag, sistem kontrol traksi, body stability control, rem dengan distribusi gaya yang lebih merata, serta pemantau tekanan ban. Hadir juga ISOFIX di kursi belakang untuk pemasangan child seat yang lebih aman. Kombinasi fitur aktif dan pasif ini memang belum menyamai EV Tiongkok paling agresif, namun untuk pemain baru dari brand lokal, paket yang ditawarkan sudah cukup rasional untuk mobil keluarga Indonesia.
Ekosistem aftersales dan jaringan dealer yang berkembang
Pertanyaan besar calon pembeli EV biasanya bukan hanya soal mobil, melainkan ekosistem. Polytron sendiri menargetkan pembangunan beberapa showroom khusus mobil listrik di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Bandung, dan Surabaya, sambil memperluas jaringan servis. Langkah ini penting agar Anda tidak merasa membeli produk “eksperimental”, melainkan kendaraan dengan dukungan purna jual yang makin serius digarap oleh produsen lokal.
Kesimpulan: akhir mobil listrik polytron g3 2025
Secara keseluruhan, mobil listrik Polytron G3 2025 adalah upaya berani dari brand elektronik lokal untuk masuk ke dunia otomotif hijau dengan paket yang cukup menarik. Desain SUV modern, baterai LFP 51,9 kWh dengan klaim jarak tempuh 402 km, serta opsi sewa baterai membuat G3 terasa lebih “ramah dompet” bagi Anda yang baru ingin mencoba EV tanpa langsung menanggung biaya baterai penuh. electrive.com
Apakah mobil ini sempurna? Tentu belum. Fitur dan citra merek masih perlu waktu untuk mengejar pemain global yang sudah lebih dulu hadir. Namun jika Anda mencari mobil listrik keluarga dengan harga lebih realistis, dukungan brand lokal, dan konsep kepemilikan baterai yang fleksibel, Polytron G3 layak masuk daftar pendek untuk test drive berikutnya sambil menunggu jaringan dealer dan servisnya tumbuh lebih matang.