Site icon herbberger.com

MG Cyberster Roadster Listrik Terbaru Resmi Hadir, Tenaga 500 PS, Desain Futuristik, Harga Tembus Rp1,7 Miliar di Indonesia

mg cyberster

Mg cyberster roadster listrik terbaru mulai mencuri perhatian Anda yang suka mobil kencang sekaligus peduli tren elektrifikasi. Bukan sekadar EV biasa, Cyberster hadir sebagai roadster dua pintu atap buka-tutup dengan pintu model gunting yang jarang ditemui di segmen mobil listrik massal. Di Indonesia, model ini sudah diperkenalkan dengan banderol sekitar Rp1,68–1,7 miliar, menyasar pecinta sportscar yang ingin sensasi berbeda tanpa meninggalkan teknologi hijau.

Berangkat dari konsep yang pertama kali diperlihatkan pada 2021, MG kemudian mengembangkan Cyberster menjadi versi produksi penuh sejak 2023. Mobil ini memakai platform listrik khusus dengan dua pilihan konfigurasi motor: RWD baterai 64 kWh serta versi lebih buas dengan baterai 77 kWh dan penggerak semua roda. Di sejumlah pasar, varian performa puncaknya diklaim mampu menembus 0–100 km/jam sekitar 3,2 detik, dengan daya hingga sekitar 375–400 kW atau lebih dari 500 PS.

Di Indonesia sendiri, Cyberster tampil sebagai ikon baru MG di ajang GIIAS dan IIMS, bukan hanya sebagai pajangan tetapi benar-benar ditawarkan ke konsumen dalam jumlah terbatas. Harga tinggi itu disertai beberapa benefit, seperti garansi baterai seumur hidup untuk batch awal di pasar tertentu, sehingga rasa khawatir soal biaya perawatan baterai bisa jauh berkurang.


MG cyberster roadster listrik terbaru di Indonesia: desain, performa, dan teknologi

Sebelum membahas teknis, Anda perlu melihat dulu positioning Cyberster. MG jelas ingin menghidupkan kembali citra sportscar klasik mereka, tetapi dalam format listrik penuh. Siluetnya rendah, lebar, dengan hidung panjang khas roadster, sementara bagian belakang memakai gaya kammback modern lengkap lampu belakang mirip grafis panah. Pintu model scissor door menjadi gimmick utama; ini bukan hanya soal gaya, tetapi sekaligus penanda bahwa Cyberster ingin berdiri di kelas tersendiri di antara EV lain yang cenderung berbentuk SUV atau hatchback.

Untuk urusan tenaga, mg cyberster roadster listrik terbaru tidak main-main. Varian dual motor memakai baterai sekitar 77 kWh, daya di kisaran 500 PS lebih, torsi di atas 700 Nm, serta akselerasi 0–100 km/jam sekitar 3,2 detik menurut sejumlah data resmi dan independen. Jangkauan klaim bisa berada di kisaran 440–580 km tergantung standar pengujian dan kondisi berkendara, cukup untuk dipakai harian maupun perjalanan akhir pekan ke luar kota tanpa sering berhenti isi daya.

Sebagai gambaran kasar, beberapa spesifikasi kunci Cyberster dapat diringkas sebagai berikut:

Aspek Rangkuman Cyberster*
Tipe Roadster listrik 2 pintu, 2 kursi
Baterai ±64 kWh (RWD) / ±77 kWh (AWD)
Daya maksimum Hingga ±500 PS lebih (varian performa)
0–100 km/jam Sekitar 3,2–4,9 detik (tergantung varian)
Perkiraan jarak ±440–580 km per pengisian penuh

*Berdasarkan data berbagai pasar global dan bisa berbeda tiap negara.

Fitur kabin dan keselamatan yang terasa premium

Masuk ke kabin, Anda akan menemukan layout kokpit yang sangat driver-oriented. Panel instrumen digital berlapis tiga layar di depan pengemudi dipadukan head unit besar di tengah, berjalan di atas chip Qualcomm kelas otomotif dengan grafis berbasis Unreal Engine sehingga animasi tampak halus. Sistem audio memakai merek premium seperti Bose di beberapa pasar, menegaskan Cyberster sebagai paket hiburan sekaligus performa.

Dari sisi keselamatan, mg cyberster roadster listrik terbaru sudah dibekali fitur bantuan berkendara modern. Di pasar seperti India, Cyberster membawa paket ADAS level 2, driver monitoring, hingga beberapa mode regenerative braking untuk membantu efisiensi sekaligus mengurangi keausan rem konvensional. Airbag ganda di depan, samping, dan fitur standar seperti ABS, ESC, serta traction control membuatnya tetap relevan sebagai mobil sport yang bisa dipakai harian, bukan hanya mainan akhir pekan.


MG cyberster roadster listrik terbaru untuk siapa dan bagaimana cara memilikinya

Pertanyaannya, siapa sebenarnya target Cyberster di Indonesia? Dengan harga sekitar Rp1,7 miliar, jelas ini bukan mobil untuk pengguna pertama yang baru pindah ke mobil listrik. MG membidik entusiast yang sudah biasa bermain di segmen mobil sport Eropa atau Jepang, tetapi ingin mencoba sensasi EV performance dengan karakter unik. Tambahan lagi, roadster dua kursi menjadikannya cocok sebagai mobil “gadget” kedua atau ketiga di garasi, bukan kendaraan keluarga utama.

Namun, posisi MG di Indonesia yang masih membangun citra membuat Cyberster punya nilai psikologis tersendiri. Anda yang berani tampil beda bisa memanfaatkan fakta bahwa unit ini cenderung langka, sehingga faktor eksklusivitas meningkat. Di beberapa negara, MG bahkan menempatkan Cyberster di bawah sub-brand atau lini showroom premium khusus, menegaskan bahwa ini bukan sekadar varian tambahan, tetapi ikon gaya hidup elektrifikasi mereka.

Gambaran biaya, aftersales, dan penggunaan harian

Soal kepemilikan, mg cyberster roadster listrik terbaru memang menuntut komitmen. Cicilan akan cukup tinggi, tetapi biaya operasional harian relatif lebih rendah dibanding mobil sport bermesin bensin besar. Konsumsi listrik per 100 km bisa berada di kisaran 15–20 kWh menurut beberapa pengujian, sehingga jika tarif listrik rumah Anda sekitar Rp1.700 per kWh, biaya energi per 100 km bisa jauh di bawah bensin mobil sport konvensional.

Aftersales menjadi kekhawatiran umum ketika membahas EV impor, namun MG mencoba menjawab melalui garansi panjang, terutama pada baterai. Di Indonesia, paket seperti garansi baterai jangka panjang sampai lifetime untuk batch awal sempat ditawarkan, plus layanan instalasi home charger. Dengan kombinasi jaringan bengkel resmi yang berkembang dan teknologi baterai modern, Cyberster berpotensi tetap praktis dipakai di kota besar, selama Anda punya akses parkir dengan colokan atau wallbox pribadi.


Kesimpulan: mg cyberster roadster listrik terbaru bagi pasar Indonesia

Pada akhirnya, mg cyberster roadster listrik terbaru bukan mobil “masyarakat banyak”, melainkan statement bahwa era sportscar listrik sudah mulai menyentuh pasar kita. Anda mendapatkan desain futuristik, performa sekelas supercar entry-level, serta pengalaman berkendara atap terbuka yang sulit ditandingi SUV listrik manapun. Di sisi lain, harga tinggi, konfigurasi dua kursi, dan ketergantungan pada infrastruktur pengisian membuat Cyberster lebih pas sebagai mainan kolektor atau pecinta otomotif serius, bukan solusi mobil harian seluruh keluarga. EV Database+2Katadataoto+2

Jika Anda termasuk segmen tersebut, Cyberster layak masuk daftar pendek untuk dicoba. Mobil ini memberi gambaran jelas tentang arah masa depan MG: kembali ke akar sportscar, tetapi dengan napas baru berupa tenaga listrik penuh. Bagi pasar Indonesia sendiri, keberadaan Cyberster bisa menjadi sinyal bahwa lanskap EV ke depan tidak hanya diisi mobil fungsional, tetapi juga karya emosional yang menggoda hati para enthusiast.

Exit mobile version