Site icon herbberger.com

Menhub: Sertifikasi Nelayan Dukung Keselamatan Berlayar

[original_title]

Herbberger.com – Sertifikasi nelayan menjadi terobosan penting dalam meningkatkan keselamatan transportasi para nelayan di Indonesia. Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwaghandy, menyatakan bahwa inovasi ini bertujuan untuk membantu nelayan berlayar dengan lebih aman, khususnya menyangkut penggunaan peralatan keselamatan yang wajib ada di kapal.

Dalam acara Kampanye Keselamatan Pelayaran 2025 yang berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Dudy menjelaskan bahwa sistem teknologi ini dapat menghubungkan nelayan dengan pihak berwenang dalam situasi darurat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Perhubungan untuk memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam menerapkan E-Government, serta meningkatkan layanan keselamatan berlayar bagi nelayan.

Kementerian Perhubungan mengusung visi “Transportasi Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” dengan harapan setiap nelayan dapat kembali ke rumah dengan selamat setelah berlayar. Dudy juga menegaskan bahwa sertifikasi merupakan transformasi dalam prosedur keselamatan bagi operator kapal, pelabuhan, dan pengguna layanan transportasi laut.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Menhub Dudy menyerahkan 300 Kartu E-Pas Kecil kepada nelayan, menggantikan dokumen kertas sebelumnya, serta menerbitkan 500 Buku Pelaut Merah dan 165 sertifikat Surat Keterangan Kemampuan Berlayar. Ia menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur dan sistem transportasi yang aman dan efisien.

Dalam keterangannya, Dudy menyebutkan bahwa nelayan berhadapan dengan berbagai risiko di laut, mulai dari cuaca buruk hingga kecelakaan kapal. Oleh karena itu, keselamatan pelayaran menjadi kunci untuk mendukung peran nelayan dalam ketahanan pangan nasional dan perekonomian maritim. Menhub berharap pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengatasi tantangan yang dihadapi para nelayan demi meningkatkan keselamatan berlayar.

Exit mobile version