Site icon herbberger.com

Menaker: BLK Diresapi Perubahan Kurikulum dan Metode Pelatihan

blk

23 July 2025 – Revitalisasi Badan Pelatihan Kerja (BLK) di Indonesia menjadi fokus utama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam rangka meningkatkan kualitas ketenagakerjaan. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan bahwa transformasi ini mencakup perubahan dalam kurikulum dan metode pelatihan agar selaras dengan kebutuhan industri dan program prioritas pemerintah.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Yassierli menyampaikan bahwa pelatihan kini akan menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek, meningkatkan kompetensi pengurus koperasi melalui pelatihan khusus, serta memperkenalkan program kompetensi hijau. Transformasi tersebut diharapkan dapat menjadi solusi atas tantangan yang dihadapi sektor ketenagakerjaan dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

Lebih lanjut, Kemnaker terus menjalin kolaborasi lintas sektor dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 21 kementerian dan lembaga, 12 pemerintah daerah, serta 35 mitra pembangunan. Ini bertujuan untuk menyiapkan talenta unggul yang mampu mendukung pelaksanaan program-program nasional dan mendorong penciptaan lapangan kerja.

Yassierli menekankan pentingnya sinergi antar lembaga untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan. Strategi tersebut mencakup kolaborasi, program pemagangan, kewirausahaan, serta Gerakan Peningkatan Produktivitas Nasional. Kemnaker juga melakukan transformasi tata kelola internal untuk meningkatkan pelayanan publik dengan prinsip transparansi dan profesionalisme.

Ke depannya, Kemnaker berkomitmen untuk mengubah mindset kelembagaan agar tidak hanya berfokus pada ketenagakerjaan, melainkan juga aktif dalam pengembangan sumber daya manusia secara menyeluruh. Dengan demikian, diharapkan kualitas tenaga kerja Indonesia semakin meningkat dan siap menghadapi tantangan di dunia industri.

Exit mobile version