Site icon herbberger.com

Kurikulum Sekolah Rakyat Berikan Fleksibilitas Belajar bagi Siswa

24 Agustus 2025 – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengumumkan penerapan pendekatan multi-entry multi-exit (MEME) untuk sekolah rakyat, yang memberikan fleksibilitas bagi murid dalam memulai dan menyelesaikan studi sesuai kemampuan. Pengumuman ini disampaikan dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat yang berlangsung di Jakarta pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Mu’ti menjelaskan bahwa materi pelajaran akan disusun mengikuti kurikulum pendidikan formal, namun dikemas dalam bentuk modul. Hal ini memungkinkan murid menyelesaikan modul sesuai kapasitas masing-masing tanpa harus mengikuti semua mata pelajaran dalam waktu yang bersamaan. “Sistem ini memungkinkan murid untuk belajar secara individu, sehingga penyesuaian dapat dilakukan berdasarkan tingkat kemampuan mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mu’ti menyampaikan bahwa kurikulum untuk sekolah rakyat dirancang untuk membekali murid dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kondisi sosial dan lingkungan mereka. Dengan demikian, murid diharapkan dapat melanjutkan studi atau terjun ke dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapresiasi langkah Kemendikdasmen dalam menyiapkan kurikulum dan menyeleksi guru serta kepala sekolah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk kesuksesan program sekolah rakyat.

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Muhammad Nuh, mengatakan keberhasilan program ini didukung oleh pemetaan talenta murid dan guru. Adanya hubungan yang erat antara gaya belajar, guru, dan latar belakang pendidikan murid menjadi kunci optimisme mereka.

Para pendidik juga menyampaikan harapan agar sekolah rakyat dapat menjangkau anak-anak dari keluarga miskin dan memberikan pendidikan yang layak. Guru dari SRMP 27 Banjarnegara, Fiatul Huuriyyah, dan Amelya Baiti Nur’aini menggarisbawahi pentingnya program ini untuk membantu mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah rakyat dibentuk sebagai satuan pendidikan berbasis asrama yang mengintegrasikan pembelajaran akademik dan keterampilan praktis dengan tujuan membangun karakter murid.

Exit mobile version