10 Agustus 2025 – Sepeda motor listrik bernama EVITS, yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), diperkenalkan dalam acara Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia (KSTI) 2025. Motor ini merupakan evolusi dari GESITS, kendaraan listrik pertama yang telah berhasil dipasarkan sebelumnya. Informasi ini disampaikan oleh Nur Khamim, perwakilan Tim Support Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) ITS, saat acara yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesa, Bandung, pada tanggal 7 Agustus.
EVITS dirancang dengan ergonomis dan memiliki akselerasi yang mengedepankan performa demi bersaing di pasar otomotif nasional. Mahasiswa Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS, Vincentius Gusti Putu Agung Bagus Mahendra, menjelaskan bahwa motor ini menggunakan dua baterai lithium berkapasitas 60 volt. Kemampuan EVITS mencapai kecepatan maksimal 55 kilometer per jam dan dapat menempuh jarak hingga 110 kilometer.
Dari segi komponen lokal, produk ini mencapai 60 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang menandakan kemajuan dalam mendukung kemandirian industri kendaraan listrik Tanah Air. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menekankan pentingnya penguatan kapasitas teknologi dan talenta nasional untuk mendorong transformasi ekonomi berbasis pengetahuan.
KSTI 2025, yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Agustus, mengundang lebih dari 350 pimpinan perguruan tinggi dan 1.000 peneliti terbaik di Indonesia. Acara ini fokus pada integrasi riset, pendidikan tinggi, dan industri, mencakup delapan sektor prioritas yang dianggap strategis untuk kemandirian teknologi dan daya saing global Indonesia.