Site icon herbberger.com

ITB Temukan Solusi Kuota KIP Kuliah untuk Mahasiswa Mandiri

Bandung – Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menyambut 86 mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026 melalui jalur Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Mahasiswa tersebut terdaftar mengikuti seleksi mandiri, dengan kuota yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Direktur Kemahasiswaan ITB, Muhamad Insanu, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu data dari Kementerian mengenai detail kuota yang tersedia.

Pada Selasa, 26 Agustus 2025, Insanu mengemukakan bahwa Pusat Pembiayaan dan Assessment Pendidikan Tinggi (PPAPT) belum membuka akses data mengenai kelayakan peserta untuk seleksi mandiri. Sebagaimana diunjukkan dalam jadwal pendaftaran KIP Kuliah, pendaftaran akun siswa dibuka dari tanggal 4 Februari hingga 31 Oktober 2025. Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sudah ditutup masing-masing pada 18 Februari dan 27 Maret lalu. Sementara itu, pendaftaran akun KIP Kuliah untuk jalur seleksi mandiri berlangsung antara 4 Juni hingga 30 September 2025.

ITB juga telah menerapkan kebijakan khusus terkait pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) dan iuran pengembangan institusi (IPI). Beberapa mahasiswa dapat menanggung UKT sebesar Rp 0, sedangkan yang lain diperbolehkan membayar secara cicilan. Menurut Insanu, hingga kini tidak ada mahasiswa yang memilih mundur dari penerimaan.

Sementara itu, Universitas Padjadjaran (Unpad) menawarkan alternatif pembiayaan pendidikan kepada pendaftar KIP Kuliah yang mengikuti jalur seleksi mandiri. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Zahrotur Rusyda Hinduan, menjelaskan bahwa dana tersebut akan bersumber dari berbagai pihak, termasuk Dana Abadi Unpad dan alumni. Dari total 309 pendaftar KIP Kuliah, 211 mahasiswa berkomitmen untuk membayar jika tidak mendapatkan kuota dan diberikan kemudahan dalam pembayaran UKT hingga 1 September 2025.

Exit mobile version