Site icon herbberger.com

Israel dan Suriah Sepakati Gencatan Senjata Usai Ketegangan

21 Juli 2025 – Israel dan Suriah sepakat mengakhiri serangkaian serangan balasan melalui kesepakatan gencatan senjata yang diperantarai oleh Turki dan Yordania. Kesepakatan ini tercapai setelah eskalasi militer selama beberapa hari terakhir yang sempat memicu kekhawatiran internasional terhadap potensi konflik skala besar di kawasan Timur Tengah.

Kementerian Luar Negeri Yordania menyatakan bahwa kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan tertutup di Amman, di mana perwakilan dari kedua negara sepakat untuk menghentikan segala bentuk agresi lintas perbatasan. Turki, yang juga menjadi mediator aktif, mengonfirmasi bahwa proses diplomatik berlangsung intensif selama lebih dari 48 jam.

Sebelumnya, ketegangan meningkat setelah serangan udara yang dilaporkan menargetkan infrastruktur militer di wilayah perbatasan. Kedua belah pihak saling menyalahkan atas insiden tersebut, yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fasilitas sipil.

Juru bicara militer Israel, Laksamana Daniel Hagari, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik gencatan senjata sebagai upaya mencegah eskalasi lebih lanjut. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Suriah menyebut kesepakatan ini sebagai “langkah menuju stabilitas kawasan.”

Komunitas internasional menyambut kesepakatan ini secara positif. Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mendesak kedua pihak untuk menjaga komitmen damai dan membuka jalur dialog yang berkelanjutan.

Hingga berita ini diturunkan, suasana di wilayah perbatasan dilaporkan mulai kondusif. Pantauan satelit memperlihatkan penurunan aktivitas militer di beberapa titik rawan.

Kesepakatan ini menjadi harapan baru untuk menurunkan suhu ketegangan di kawasan yang rentan konflik berkepanjangan, serta memberikan ruang bagi upaya diplomatik lanjutan guna mendorong perdamaian jangka panjang.

Exit mobile version