20 Juni 2025 – Indeks KOSPI akhirnya menembus level psikologis 3.000 poin, dipicu oleh respons positif investor terhadap kebijakan penghapusan utang UMKM oleh pemerintah Korea Selatan. Ini adalah pertama kalinya sejak awal 2021 indeks utama bursa saham Korea mencapai angka tersebut.
Program penghapusan utang UMKM yang diumumkan awal pekan ini mencakup penghapusan total hingga 50 juta won untuk usaha kecil dan menengah yang terdampak pandemi serta keringanan utang tambahan bagi debitur yang dinilai masih berpotensi pulih.
Lonjakan KOSPI ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap stabilitas sektor UMKM dan prospek pemulihan ekonomi domestik. Saham-saham di sektor keuangan, manufaktur, dan teknologi tercatat mengalami kenaikan signifikan dalam perdagangan hari ini.
“Kebijakan ini menciptakan momentum positif yang sangat kuat, terutama di tengah kekhawatiran global terhadap pelemahan ekonomi,” ujar Park Ji-hoon, analis pasar dari Hanwha Investment & Securities. Ia menambahkan bahwa langkah ini bisa menjadi model kebijakan fiskal di masa krisis bagi negara lain.
Selain itu, pelaku pasar juga menyambut baik komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan sektor perbankan yang berperan sebagai penyalur likuiditas bagi pelaku UMKM. Hal ini menciptakan harapan akan peningkatan daya beli dan aktivitas bisnis secara menyeluruh.
Analis memperkirakan KOSPI masih memiliki ruang kenaikan terbatas dalam jangka pendek, tergantung pada efektivitas implementasi program dan data ekonomi kuartal berikutnya.