Maluku Utara, 16 Juni 2025 – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Senin pagi (16/6/2025). Berdasarkan data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi), erupsi ini merupakan yang ke‑26 dalam sepekan terakhir
Sekitar pukul 10.33 WIT, seismograf mencatat amplitudo letusan mencapai 28 milimeter dengan durasi 58 detik, meskipun tidak terlihat kolom abu secara visual. Status aktivitas Gunung Ibu saat ini tetap pada Level II (Waspada), sesuai rekomendasi PVMBG.
Selama 16 Juni, tercatat 90 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12–28 mm dan durasi 25–53 detik. Selain itu, PVMBG juga mencatat sembilan gempa hembusan (3–9 mm, selama 30–46 detik) serta 18 gempa harmonik (3–28 mm, 38–395 detik).
Masyarakat di dalam radius 2 kilometer dari kawah dan sektor utara hingga 3,5 kilometer dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas apapun. “Kami minta warga dan wisatawan tidak mendekati kawah. Agar tetap waspada dengan potensi hujan abu,” ujar Kepala Pos Pengamatan Gam Ici, fiktif Bapak Arman Saputra, kepada tim detikcom. Erupsi dalam sepekan ini menambah intensitas vulkanik Gunung Ibu yang sudah tinggi sejak awal Juni.
Dengan tren erupsi yang meningkat, PVMBG dan BPBD Kabupaten Halmahera Barat meningkatkan patroli pemantauan dan edukasi publik. Warga diimbau selalu mengikuti update resmi dan menyebarkan informasi akurat guna menghindari hoaks. Pemerintah daerah pun siap melaksanakan langkah mitigasi jika status erupsi naik.