Site icon herbberger.com

Gubernur Jateng Dorong Cilacap Percepat Izin Kawasan Industri

Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mendorong Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk mempercepat proses perizinan kawasan peruntukan industri (KPI) menjadi kawasan industri (KI). Langkah ini diharapkan dapat memudahkan promosi investasi ke para calon investor. “Bupati perlu menentukan kawasan industri agar lebih mudah ditawarkan kepada investor,” ujar Luthfi saat bertemu dengan Bupati Cilacap dan perwakilan investor PT Sumber Segara Primadaya (S2P) di Semarang, Jumat.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, menekankan pentingnya pengembangan wilayah selatan Jawa Tengah dalam program gubernur untuk meratakan pembangunan. Ia menilai, inisiatif Bupati Cilacap untuk mengubah KPI menjadi KI adalah langkah yang positif dan mendesak.

“Kesiapan infrastruktur akan menjadi keleluasaan dalam menarik investor, terutama bagi yang telah memiliki konsep pengembangan,” tambah Dwiatmoko, merujuk pada S2P yang berfokus pada hilirisasi produk, termasuk tembaga, yang merupakan bagian dari penguatan industri logam di Indonesia.

Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam pembangunan Jateng selatan dan berharap dukungan Gubernur dalam mempercepat investasi di kawasan industri. Ia juga meminta Pemprov untuk menjalin komunikasi dengan Kodam IV/Diponegoro dan kementerian terkait.

Direktur Utama S2P Group, Rizal Yasin, mengungkapkan bahwa dukungan pemerintah sangat diperlukan untuk percepatan investasi, mengingat potensi industri di Cilacap yang masih besar, termasuk sektor petrokimia dan otomotif. Yasin optimis bahwa, dengan dukungan tersebut, realisasi proyek dapat lebih cepat diwujudkan.

Exit mobile version