26 July 2025 – Kasus pengancaman yang melibatkan aktris Erika Carlina terus berkembang. Pada hari ini, Erika melaporkan seorang DJ bernama Panda ke kepolisian, menudingnya melakukan ancaman terhadap keselamatan janinnya. Laporan ini menarik perhatian publik, terutama di tengah meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan.
Erika mengungkapkan bahwa DJ Panda telah mengirimkan pesan yang mengancam kehidupannya dan bayi yang dikandungnya. Dalam laporan resminya, Erika menyertakan bukti berupa pesan teks dan rekaman suara yang dianggapnya sebagai bentuk ancaman serius. “Ini bukan hanya tentang saya, tetapi juga tentang kesehatan janin saya,” ungkapnya dalam konferensi pers.
Keberanian Erika untuk melaporkan kasus ini dianggap menjadi langkah penting dalam upaya menegakkan keadilan. Beberapa aktivis perempuan memberikan dukungan kepada aktris berusia 30 tahun tersebut, mendorong agar kasus ini ditangani secara serius oleh pihak kepolisian. Mereka percaya bahwa setiap ancaman terhadap perempuan harus ditanggapi dengan tegas untuk menciptakan lingkungan yang aman.
DJ Panda, melalui pernyataan terbuka, mengakui perbuatannya dan menyatakan rasa penyesalan yang mendalam. Dia mengklaim bahwa tindakan tersebut didorong oleh perasaan sayang dan emosi yang tidak terkontrol. Meski demikian, banyak yang meragukan alasan tersebut dan meminta agar kasus ini tetap diselidiki secara menyeluruh.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka akan menindaklanjuti laporan tersebut dan meminta semua pihak yang memiliki informasi lebih lanjut untuk memberikan keterangan. Kasus ini menjadi sorotan, mengingat pentingnya perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan anak di Indonesia. Penyelidikan lanjutan dipastikan akan dilakukan demi keadilan bagi semua pihak.