Site icon herbberger.com

DPR Minta Akses KUR Lebih Mudah untuk Pelaku UMKM Songket

[original_title]

Jackiecilley.com – Anggota Komisi VII DPR RI, Banyu Biru Djarot, mendorong penyederhanaan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga rendah bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang memproduksi songket, yang merupakan bagian penting dari budaya Palembang, Sumatera Selatan. Dalam keterangan tertulisnya, Djarot mengungkapkan bahwa UMKM songket menghadapi berbagai tantangan, termasuk tingginya biaya produksi dan akses modal yang terbatas.

Pelaku UMKM di sektor ini juga menghadapi masalah dalam adopsi teknologi dan perlindungan hukum untuk motif kain yang rentan dijiplak. Djarot menekankan bahwa songket bukan hanya sekadar kain, tetapi juga simbol identitas budaya Palembang dan kebanggaan nasional. Ia menegaskan perlunya perlindungan hukum yang lebih kuat, akses modal yang lebih baik, digitalisasi, dan regenerasi perajin dalam menjaga keberlanjutan industri ini.

Djarot memaparkan pentingnya pelatihan literasi digital dan pemasaran berbasis teknologi untuk mendukung UMKM. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pengelola sentra songket dianggap vital untuk memperkuat ekosistem kreatif UMKM. Dia juga menyoroti peran sentra songket dalam pemberdayaan perempuan dan penyerapan tenaga kerja lokal, serta menjaga warisan budaya yang telah ada sejak lama.

Lebih lanjut, Djarot menekankan perlunya perlindungan hak cipta untuk motif songket, khususnya menyangkut isu pencantuman unsur songket sebagai warisan budaya Malaysia oleh UNESCO. Ia berharap langkah-langkah diplomasi budaya dan penegasan legalitas motif tradisional Indonesia dapat diperkuat untuk menjaga martabat perajin. Diharapkan, upaya ini dapat memperkuat daya saing UMKM tradisional di pasar domestik dan global.

Exit mobile version