Site icon herbberger.com

DPR Jamin Ketersediaan BBM Subsidi Untuk Petani dan Nelayan

[original_title]

Herbberger.com – Stok bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Indonesia dinyatakan aman dan terkendali, sehingga petani dan nelayan tidak perlu khawatir mengenai kelangkaan. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Eko Wahyudi, dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, pada Sabtu (20/9).

Eko menjelaskan, meski terdapat kelangkaan di beberapa SPBU swasta, masalah tersebut lebih pada manajemen rantai pasokan yang belum sesuai dengan kuota dan permintaan. Dengan kuota impor BBM nonsubsidi untuk SPBU swasta mengalami kenaikan hingga 110 persen dibandingkan tahun lalu, Eko meyakini bahwa pasokan BBM tetap aman.

Sebagai anggota komisi yang mengawasi sektor pertanian, lingkungan, dan kelautan, Eko menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung kebijakan pemerintah yang memastikan kelangsungan pasokan energi. Hal ini penting untuk operasional alat-alat pertanian serta kapal nelayan, yang berkontribusi pada industri kecil dan pengolahan hasil pertanian dan perikanan.

Pemerintah telah menetapkan total alokasi volume BBM bersubsidi untuk tahun 2025 mencapai 19,41 juta kiloliter. Dari jumlah tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah mengalokasikan sekitar 2,3 hingga 2,4 juta kiloliter untuk nelayan kecil melalui jenis BBM tertentu, yaitu solar. Eko menekankan komitmen BPH Migas untuk menjaga agar pasokan tetap stabil dan terjaga.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan seluruh kebutuhan masyarakat serta petani dan nelayan dapat terpenuhi, sehingga dampak negatif dari kelangkaan BBM dapat diminimalisir.

Exit mobile version